JAKARTA,CEKLISSATU - Atlet Rusia dapat bertanding sebagai peserta penuh atau atlet netral pada Paralimpiade Paris tahun depan setelah anggota komite Paralimpiade Internasional (IPC) menentang larangan penuh terhadap atlet Rusia dalam Paralimpiade Paris tahun depan.

IPC akan membuat keputusan lebih lanjut apakah atlet Rusia akan berpartisipasi dengan perlengkapan tim nasional lengkap atau tanpa lambang nasional, bendera, atau lagu kebangsaan. 

Sebelumnya, atlet Rusia dilarang mengikuti kompetisi Paralimpiade dan hadir di Paris karena sanksi terkait pelanggaran kewajiban keanggotaan konstitusional.

Keputusan ini muncul menjelang sidang Komite Olimpiade Internasional di Mumbai yang akan membahas partisipasi Rusia dan Belarusia dalam Olimpiade Paris tahun depan. 

"Pada Majelis Umum IPC di Bahrain, anggota IPC memberi suara 74-65 (13 abstain) menentang mosi untuk menangguhkan sepenuhnya NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Rusia karena pelanggaran kewajiban keanggotaan konstitusionalnya," menurut IPC.

Meskipun ada penangguhan terhadap komite paralimpiade kedua negara, atlet-atlet mereka tetap dilarang berkompetisi hingga saat ini. 

IOC, sementara itu, tidak memberikan sanksi terhadap Komite Olimpiade Rusia dan Belarusia atau anggota IOC Rusia, namun telah melarang atlet mereka berkompetisi sebagai respons terhadap invasi Rusia di Ukraina. 

Pada Maret, IOC mengeluarkan rekomendasi bagi federasi olahraga internasional untuk mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia berpartisipasi kembali, dengan penekanan bahwa atlet tidak seharusnya dihukum atas tindakan pemerintah mereka.