Hadapi PON 2024, Tim Balap Motor DKI Jaya Didampingi Psikolog dan Ahli Gizi


JAKARTA, CEKLISSATU - Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Tim Balap Motor DKI Jaya mendaoat bimbingan Psikolog dan Ahli Gizi.

Peran Psikolog dan Ahli Gizi diperlukan untuk menjaga mental dan ketahanan fisik para rider. Dalam sesuli latihan yang berlangsung di Sirkuit Gokart Sentul, Jawa Barat, Rabu(12/6), Tim Road Race DKI Jaya mendapat bimbingan dari Psikologi, Ahli Gizi dan perwakilan tim monitoring, Hari Buhari dari Komite Olahraga Nasional(KONI) DKI Jaya.

Dalam kesempatan itu, Ahli Gizi KONI DKI Jaya, Digitia secara panjang lebar menerangkan pentingnya pola makan dan asupan gizi bagi para pebalap DKI Jaya itu.

"Kami memberikan gambaran pentingnya pengaturan pola makanan dan qsupan gizi agar para atlet tidsk sembarangan dalam.mengkonsumsi makanan selama di Pemusatan Latihan Daerah(Pelatda)," papar Digitia kepada awak media.

Selain pentingnya asupan gizi, para pebalap juga diberikan bimbingan Psikologi agar mental mereka menghadapi PON 2024 semakin tangguh.

"Faktor mental bertanding amat penting, karena nantinya mereka pasti akan mengalami kendala non teknis karena berlaga di kandang lawan," kata Psikolog KONI DKI Jaya, Taru.

Terpisah Manajer Tim Balap Motor DKI Jaya, Jefri yang didampingi Sekum IMI DKI Jaya, Dodi, mengatakan, pebalap DKI Jaya telah mempersiapkan diri menghadapi PON 2024 sejak setahun lalu.

"Baik untuk Grasstrack maupun Road Race persiapan kami dimulai sejak tahun lalu. Bahkan, untuk nomor Grasstrack kami telah mengirimkan motor kepada setiap pebalap untuk berlatih secara individu, setiap akhir bulan mereka kami panggil untuk latihan bersama," papar Jefri.

Sedangkan untuk kategori Road Race, kata Jefri, para pebalap setiap bulannya memiliki jadwal padat mengikuti berbagai event yang menjadi kalender kegiatan nasional maupun international.

"Kalo untuk Road Race paling mereka latihan sebulan hanya dua hari, karena padatnya jadwal balapan. Jadi, kami hanya bisa memantau prestasi mereka di tingkat Kejurda, Kejurnas, maupun tingkat international," tandas Jefri.

Sementara itu Pelatih Tim Road Race DKI Jaya, Rey Ratukore mengatakan, menghadapi PON 2024 ia memfokuskan meningkatkan skil dan naluri diatas motor, serta ketahanan fisik para pebalapnya.

"Karena motor yang akan digunakan nanti sesuai standar, maka 'perang' bukan hanya dari segi skil para rider(pebalap), tspi juga dari sisi kesehatan. Perlunya asupan gizi yang baik akan lebih menunjang kiprah pars rider nsntinya," ujar Rey Ratukore.