BOGOR, CEKLISSATU - Meskipun sudah mendapatkan pelatih baru yakni Ismael yang direkrut dari Satria Muda Pertamina. Namun hal itu masih belum bisa mengangkat Borneo Hornbills dari dasar klasemen sementara Indonesia Basketball League (IBL) musim 2024.

Pasalnya, untuk ketujuh kalinya klub yang bermarkas di GOR Laga Tangkas Pakansari Cibinong itu harus mengakui keunggulan Prawira Harum Bandung, saat bertandang ke GOR C-Tra Arena Bandung, Sabtu (2/4/2024) lalu dengan skor  82-78, melalui babak overtime.

Di laga debutnya bersama head coach Ismael, Borneo tampil lebih agresif. Khususnya di babak kedua, di mana setelah tertinggal 43-47 saat turun minum, Borneo bangkit untuk membalikkan keadaan di kuarter keempat. Mereka masih unggul 70-65 di sisa satu setengah menit waktu normal. Tetapi gagal mempertahankan keunggulan tersebut, dan kembali harus bertarung di babak tambahan waktu. 

Baca Juga : PSSI Gelar Kursus dan Lisensi Wasit C1 di Stadion Pakansari

Di babak overtime, Yudha Saputera menggila dengan mencetak 10 poin, termasuk dua kali tembakan three point. Total Prawira menambahkan 12 poin di babak tambahan waktu. Yudha sendiri menyelesaikan laga dengan torehan 15 poin, serta sukses memasuki 1.000 Points Club di IBL. 

Antonio Hester pada laga debutnya bersama Prawira mencetak 16 poin dan 13 rebound. Sedangkan Brandon Francis yang kembali masuk roster Prawira, menambahkan 16 poin dari bench. 

Sebaliknya dari kubu Borneo, ada empat pemain dengan catatan double digit points. Mereka adalah Michael Qualls (23 poin), Jamarr Andre Johnson (16 poin), Agam Subastian (15 poin), dan Steve Taylor Jr. (12 poin). Di antara mereka berempat, Taylor juga menyumbang 15 rebound, tujuh assis, lima steal, dan dua block. Sedangkan Jamarr menambahkan 11 poin, tiga assist, empat steal, dan satu block. 

Tetapi Borneo harus kembali menerima kenyataan bahwa mereka kalah lagi di overtime ketiga, sekaligus kekalahan ketujuh berturut-turut (0-7) di IBL Tokopedia 2024.