JAKARTA, CEKLISSATU - Meskipun berhasil membawa klubnya Tokyo Verdy promosi ke kasta tertinggi Liga 1 Jepang (J1 League). Namun, sepertinya petualangan pemain andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan bersama klub tersebut akan segera berakhir.

Setelah sang pemain memilih untuk hengkang dari Tokyo Verdy di akhir musim ini. Hal itu diutarakan Dusan Bogdanovic yang merupakan agen dari Pratama Arhan.

"Sejujurnya, kami sudah memutuskan, dan sebentar lagi akan kami umumkan. Semoga ini yang terbaik untuk Arhan,” ungkap Dusan Bogdanovic, Senin, (4/12/2023).

Baca Juga : Witan Sulaeman Siap Bawa Bhayangkara FC Keluar dari Tren Negatif

Menurut sang agen, keinginan kliennya itu untuk cabut dari Tokyo Verdy sebenarnya sudah diutarakan sejak beberapa bulan silam, dan kemungkinan baru akan terealisasi saat ini.

"Habis ini kan Tokyo Verdy promosi ke J League, tapi kami akan pindah dari Tokyo Verdy. Rencana ini sudah dari dua sampai tiga bulan lalu,” tuturnya.

"Saya waktu itu sudah sarankan ke Arhan untuk mencari tim yang mungkin Arhan bisa banyak bermain. Namun, Arhan meminta karena memang di sana luar biasa program dan lain-lain tentang Tokyo Verdy. Dia minta satu tahun lagi karena dia sendiri merasa berkembang," tambahnya.

Dari rumor yang beredar, suami dari Azizah Salsha itu akan berlabuh ke salah klub di Korea Selatan. Isu itupun tidak ditampik oleh Dusan, yang menilai kliennya itu memang pemain yang luar biasa.

Sehingga wajar apabila ada tim yang tertarik dengan jasa Arhan.

“Tawaran ada, selama dua tahun ini pasti ada yang melayangkan penawaran. Arhan sangat luar biasa, anak kerja keras, ada potensi, tidak punya jam terbang tapi secara usia dia masih muda, masih punya waktu untuk berkembang, pasti ada tawaran,” ucap Dusan.

Dusan pun menambahkan, selain dari Korea Selatan beberapa klub dari Indonesia pun menginginkan jasa dari pemain yang memiliki lemparan maut itu. Meski begitu, dirinya masih mau membocorkan klub mana saja yang menaruh minat untuk Arhan.

“Indonesia pasti, luar negeri juga ada, termasuk negara Asia dan negara Asia Tenggara. Tapi, saya tidak bisa menyebutkan nama-nama klubnya,” tandas Dusan.