BOGOR, CEKLISSATU - Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Babakan Madang, Kabupaten Bogor dihantui rasa takut setelah diguncang bencana alam pergeseran tanah, akibat imbas dari mega proyek perumahan Sentul City.


Hal itu diungkapkan, Wakil Kepsek Kesiswaan Bidang Kurikulum SMPN 2 Babakan Madang Suherman, ia mengatakan, akses jalan menuju sekolahnya sempat mengalami kerusakan akibat dampak dari mega proyek perumahan Sentul City tersebut.


“Sebanyak 430 siswa dan kita masih agak khawatir dan terus merasa was was apa lagi saat curah hujan sedang tinggi, karena takut terjadi pergeran tanah kembali seperti akses jalan menuju sekolahan sempat terputus,” katanya, Kamis 21 Maret 2024.

Baca Juga : Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Pemkab Sinergis dengan Praktisi Pertanian


Ia juga mengaku, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sempat terhambat akibat akses jalan yang sempat putus dampak dari pergeseran tanah pada bulan Januari 2024 lalu.


Selain itu, kata dia, ruangan di SMP Negeri 2 Sukaraja mengalami keretakan pada dinding akibat pergesaran tanah dari dampak mega proyek perumahan Sentul City tersebut.


“Beberapa ruangan yang mengalami kerusakan, pertama itu ruangan perpustakaan, lalu parkiran, ruang kepala sekolah, ruang tu, wc hingga mushola sekolah. Dan sampai sekarang kita terus was-was ketika curah hujan mulai turun mengguyur wilayah ini,” tukasnya.