BANDUNG, CEKLISSATUPasca Gempa Magnitudo 5,0 di Lokasi 7.19 LS-107,67 BT (24 KM Tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat) yang terjadi Rabu 15 September 2024 pukul 09.41 WIB perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung dinyatakan aman

Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan Daop 2 Bandung, pada saat menerima informasi terjadinya gempa, seluruh perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung langsung dilakukan berhenti luar biasa (BLB) untuk memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tidak ada kendala. 

"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," kata Ayep Hanapi, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga : Garut Diguncang Gempa 5,0 Magnitudo Terasa hingga Bandung, BPBD Cek Bangunan yang Terdampak

Ayep menambahkan ada 11 KA yang terganggu perjalanannya dengan di BLB-kan dampak dari gempa tersebut, yaitu: 

1.         KA PLB 7321 (KA Feeder) di Stasiun Bandung

2.         KA 352 (CL Bandung Raya) di Stasiun Ciroyom 

3.         KA PLB 7320 (KA Feeder) di Stasiun Cimahi

4.         KA 342 (CL Bandung Raya) di Stasiun Padalarang

5.         KA 52 (KA Argo Parahyangan) di Stasiun Maswati

Baca Juga : Gempabumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Beberapa Bangunan Rusak

6.         KA D2/11047 (Ka Barang Dinas) di Stasiun Cilame

7.         KA 267 (KA Cikuray) di Stasiun Maswati

8.       KA 363 (CL Bandung Raya) di Stasiun Cicalengka

9.       KA 380 (CL Bandung Raya) di Stasiun Rancaekek

10.     KA 7048 (KA Papandayan) di Stasiun Kiaracondong.

11.      KA 386 (CL Garut) di Stasiun Pasir Jengkol

Ayep menyatakan, setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, pada Rabu, 18 September 2024 pukul 10.32 WIB seluruh lintas Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui. 

Baca Juga : Kota Bogor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Edukasi Warga

Seluruh perjalanan kereta api aman pasca gempa. Tidak ada dampak kerusakan di stasiun maupun di jalur rel akibat gempa tersebut,” jelas Ayep.

Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya perjalanan KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat,” tutup Ayep.