JAKARTA, CEKLISSATU - Pasangan turis asal Inggris dirampok di kawasan wisata populer Jalan Padma Utara di Legian. Mereka melaporkan pencurian perhiasan senilai Rp570 juta (US$36.319).


Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada 7 November sekitar jam 9 malam. Robert Kirwin, pedagang perhiasan berusia 41 tahun, melaporkan ke Polsek Kuta tentang pencurian berbagai perhiasan tersebut. Barang yang dicuri antara lain kalung emas pria dan wanita, serta empat cincin emas wanita.


Kirwin bercerita, dirinya dan istrinya, Rebecca Hollis, saat hendak kembali ke vilanya setelah makan malam, tiba-tiba didekati oleh dua orang pengendara sepeda motor yang diduga perampok. Pelaku berusaha mencuri tas yang dibawa Hollis. Meski sudah berusaha semaksimal mungkin, pasangan tersebut tidak punya pilihan selain menuruti ketika salah satu pelaku mengancam mereka dengan benda yang tampak seperti pisau.


Para tersangka penjahat kemudian meminta perhiasan tertentu. Karena merasa terancam, pasangan ini menyerahkan barang permintaan yang diperkirakan bernilai Rp570 juta.


Kapolsek Kuta Yogie Pramagita memastikan penyelidikan atas perampokan tersebut telah dimulai. Analisa TKP sudah dilakukan, namun sayang belum ada hasil yang didapat karena kurangnya saksi.


"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan sudah melakukan olah TKP. Namun saksi kami sangat sedikit karena saat itu tidak ada yang hadir di lokasi kejadian. Tidak ada yang melihat apa yang terjadi," kata Yogie di Mapolsek Kuta, Selasa. akhir pekan.


Menanggapi kejadian tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakinkan masyarakat bahwa Bali tetap menjadi destinasi yang aman meskipun kejadian tersebut jarang terjadi.


Dalam jumpa pers mingguannya kemarin di Jakarta, ia menekankan bahwa Bali tetap aman dan tidak ada keraguan.


Ketut Yadnya Winarta, pejabat tinggi Dinas Pariwisata Bali, mengamini pernyataan tersebut dan memastikan Bali tetap menjadi destinasi aman bagi wisatawan.


“Kejadian ini bukan berarti Bali sudah tidak aman lagi. Secara keseluruhan Bali tetap menjadi destinasi yang aman,” ujarnya.