BOGOR, CEKLISSATU - Dosen-dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) implementasikan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Masyarakat di Kelompok Tani Strawberry Ciwidey Bandung pada Minggu (3/3/2024). 

Dekan FISIP Unida Ginung Pratidina menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan  oleh insan-insan Pendidikan Tinggu selain pendidikan dan penelitian. 

"Kegiatan ini merupakan kegiatan di tengah masyarakat untuk menggali masalah dan potensi kelompok tani strawberry. Kegiatan ini menyesuaikan bidang kami yakni keilmuan Administrasi Publik dan Sains Komunikasi," katanya. 

Baca Juga : Dua Warga Sukamakmur Tewas Usai Diduga Hirup Asap Co2 Dalam Sumur

Salah satu petani Strawberry Riko Supriyanto yang sudah berkebun strawberry sejak tahun 2018 menyampaikan bahwa dirinya menanam strawberry di kawasan Ciwidey karena potensi tanah dan suhu yang cocok untuk menanam strawberry. Kepada Dosen FISIP Unida, Riko menjelaskan salah satu masalah yang dihadapi oleh petani di kawasan Ciwidey adalah belum adanya kelompok tani untuk berbagi keilmuan dan berkembang. 

"Kalau di kawasan ini belum banyak yang berkebun strawberry, tidak seperti kawasan Ciwidey lainnya. Di sini juga belum ada kelompok tani untuk berbagi dan belajar bersama," jelasnya. 

IMG-20240304-WA0025.webp

Wakil Dekan Akademik Irma Purnamasari menyampaikan bahwa dari diskusi dan observasi yang telah dilakukan bersama petani strawberry, pihaknya menyampaikan perlu adanya pembentukan kelompok tani sebagai penguatan kelembagaan. 

"Kelompok Tani sangat berperan bagi pengembangan petani strawberry di Ciwidey. Ada beberapa yang sudah membentuk kelompok tani dan ada yang belum. Kami berharap petani-petani bisa membentuk poktan untuk saling berbagi dan berkembang. Bahkan poktan juga memudahkan para petani untuk mengakses berbagai bantuan seperti pupuk, pelatihan dan lainnya," ungkapnya.