CIANJUR, CEKLISSATU - Puluhan warga yang menjadi korban arisan bodong mendatangi rumah kordinator arisan berinisial L (35) di kampung Cihaur RT 02 RW 04, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat. Mereka meminta kejelasan pengembalian uang anggota arisan.
Namun sayangnya L (35) sudah melarikan diri dari rumahnya sejak beberapa hari terakhir. Setelah kasus ini mulai ramai. Kesal tidak bertemu kordinator arisan, para korban arisan bodong ini juga membawa spanduk bergambar wajah L (35) dengan bertuliskan buronan.
Menurut salah satu korban Leni Anggreani, para korban arisan bodong ini meminta kejelasan kepada kordinator arisan agar bisa mengembalikan uang anggota arisan dengan kerugian hampir 3 Miliar.
Baca Juga : Pasca Siswa Tewas Dibacok, Pemkab Bogor Ingin Pengawasan SMA/SMK Dikembalikan ke Daerah
“Ya kita kesini minta kejelasan aja pak, dia kan yang ambilin uang kita anggota arisan. Kalau yang baru melapor itu ada 50 orang tapi bakal bertambah pak, kan satu anggota arisan itu punya anggota lagi,” ujarnya, Senin, 13 Maret 2023.
Masih kata Leni, masing-masing anggota arisan menyetor uang bervariasi dari Rp. 50 juta sampa Rp.250 juta dengan iming-iming keuntungan 20 % dan para anggota arisan sebelumnya percaya dengan L (35) karena pernah ada pencairan dan keuntungan dari tiap anggota arisan sudah didapat
“Saya aja Rp. 50 juta, bervariasi pak ada juga yang setornya sampai Rp. 250 juta ya kalau kerugian ditaksir sampai 2- 3 Miliar. Pokonya kita minta kejelasan apalagi sekarang ini mau puasa dan lebaran banyak anggota arisan ini yang berharap uang arisan bisa cair di bulan puasa dan lebaran,” ungkapnya.
Lena melanjutkan, para korban sudah melaporkan kasus dugaan penipuan arisan bodong ini ke Polres Cianjur.
“Kalau lapor sudah pak hari Jumat (10/03/23) ke Polres Cianjur,” akui Leni
Sementara itu, Polres Cianjur terus mendalami laporan dugaan penipuan arisan bodong di Kecamatan Cibeber, Cianjur ,Jawa Barat yang ditaksir kerugian dari puluhan anggota arisan mencapai tiga Miliar.
Selain di Kecamatan Cibeber Polres Cianjur juga akan menyelidiki kasus yang sama dengan pelaku yang berbeda di Kecamatan Cikalong Kulon.
" Ya saat ini kita sedang dalami ya dengan meminta keterangan dari para korbannya yang sudah melapor ke kami. Kalau total kerugian itu sekitar 3 Miliar dari lebih 30 korban," ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, 11 Maret 2023.
Masih kata Doni untuk terduga pelaku saat sudah melarikan diri dari kediamannya,"Terduga pelaku saat ini melarikan diri," singkatnya
Sementara itu untuk kasus yang sama yang terjadi di Kecamatan Cikalung Kulon namun pelaku berbeda, lanjut Doni pihaknya masih menyelidiki dan meminta keterangan dari para korbannya.
"Untuk Cikalong Kulon juga kita sedang dalami. Nanti perkembangan kasus ini diinfokan selanjutnya ya dari Reskrim," tutupnya.
Comment