JAKARTA, CEKLISSATU - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya tinjau langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik, di antaranya di _Rest Area_ Kilometer (KM) 6 Tol Jakarta-Cikampek dan _Rest Area_ KM 7 Tol Ulujami-Serpong. 


Tujuan inspeksi adalah untuk memastikan SPKLU dalam kondisi siap melayani pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Selain itu, inspeksi dilakukan untuk memastikan kesiapan petugas dan posko mudik di setiap SPKLU selama periode mudik Lebaran.


General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan PLN telah menyiapkan posko siaga yang nyaman untuk melayani para pengguna SPKLU, mulai dari posko mudik yang teduh, stop kontak, minuman gratis yang selalu tersedia, hingga kursi pijat yang siap digunakan setiap saat.

Baca Juga : Pj Bupati Bogor Laksanakan Salat Ied di Lapangan Tegar Beriman 


“Lokasi posko mudik ini bersebelahan persis dengan SPKLU. Sehingga ketika sedang ngecas mobil listrik, pemudik bisa sambil istirahat di posko mudik tersebut. Mau minum teh, kopi, ngecas handphone, sampai kursi pijat ada,” ujar Lasiran.


Inspeksi General Manager PLN UID Jakarta Raya di SPKLU _Rest Area_ KM 7 Tol Ulujami-Serpong ini juga bertepatan dengan inspeksi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang sedang memastikan kesiapan SPKLU di jalur mudik.


Hasil inspeksi di 2 _rest area_ jalur mudik tersebut yaitu SPKLU dan petugas dalam kondisi siap melayani pemudik Lebaran 2024. 


General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menambahkan khusus mudik Lebaran tahun ini, PLN telah menambah 2 SPKLU _Rest Area_ Tol Ulujami-Serpong KM 7 dan meningkatkan kapasitas _charger_ SPKLU di Tol Jakarta-Cikampek KM 6 dari sebelumnya kapasitas pengisian daya 25 kilowatt (kw) menjadi _Ultra Fast Charging_ (UFC) dengan kapasitas pengisian daya 200 kilowatt (kw). 


“Tidak hanya SPKLU yang berada di _rest area_ saja, kami juga terus memantau kesiapan seluruh SPKLU yang ada di seluruh wilayah Jakarta. Ada sekitar 52 titik SPKLU dengan 84 _charger_ yang masuk dalam pantauan kami,” tambah Lasiran.