JAKARTA, CEKLISSATU – Jelang KTT ASEAN ke-42 pada Mei 2023 mendatang, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai mempercantik Bandara Komodo.

Bandara Komodo ini disiapkan untuk kedatangan dan kepulangan para delegasi dan tamu negara KTT ASEAN.

Bandara Komodo memiliki panjang runway 2.650 dan lebar 45 meter yang dapat melayani pesawat tipe A320 dan B738.

Kemudian, luas apron mencapai 31.000 m2 untuk 7 parking stand dengan rincian 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller.

Baca Juga : Eks Presiden ACT Ahyudin Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara

"Kami telah melakukan peninjauan langsung ke Bandara Komodo, beberapa skema dukungan operasional akan dilakukan agar pelaksanaan penerbangan nantinya berjalan lancar," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, Selasa 24 Januari 2023.

Bandara Komodo juga memiliki terminal penumpang seluas 13.366 m2 yang dapat memuat penumpang hingga 1.100.000 pertahunnya.

"Sebagai upaya antisipasi, kami akan menyiapkan bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo sebagai tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dan Bandara El Tari di Kupang," kata Kristi.

Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung lain juga tengah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN, meliputi fasilitas pemeriksaan Custom, Imigration and Quarantine (CIQ) dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.

Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali juga diminta untuk melakukan koordinasi dan kerja sama dengan seluruh pihak terkait.

Hal itu untuk memastikan kelengkapan sarana dan prasarana di Bandara Komodo, guna mendukung penuh gelaran KTT ASEAN.

"Suksesnya gelaran KTT ASEAN nanti tentunya tidak terlepas dari keterlibatan seluruh pihak. Saya berharap kita dapat membawa nama baik Indonesia di mata internasional dan memperkenalkan wisata di Labuan Bajo agar lebih terkenal sebagai destinasi wisata menarik lainnya selain Bali," tutup Kristi.