JAKARTA, CEKLISSATU – Hakim MK, Suhartoyo terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028 melalui pemilihan ketua, pada Kamis (09/11/2023).

Suhartoyo terpilih menjadi Ketua MK setelah namanya mencuat bersama Saldi Isra dalam musyawarah pemilihan yang diikuti oleh sembilan hakim MK.

Anwar Usman sebagai anggota hakim MK juga turut hadir dalam musyawarah tersebut.

Baca Juga : Suhartoyo Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi Gantikan Anwar Usman

"Menyepakati Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih adalah Yang Mulia Bapak Dr. Suhartoyo dan insya Allah Senin akan diambil sumpahnya di ruangan ini," ungkap Wakil Ketua MK, Saldi Isra.

Hakim MK yang hadir, yaitu Anwar Usman, Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, Manahan M. P. Sitompul, Suhartoyo, Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, dan M. Guntur Hamzah.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini profil Suhartoyo yang jadi ketua MK periode 2023-2028.

Baca Juga : Hari Ini Wakil Ketua MK Saldi Isra akan Pimpin Pemilihan Ketua Mahkamah Konstitusi

Suhartoyo terpilih menjadi hakim MK yang sebelumnya merupakan hakim pada Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar.

Suhartoyo lahir di Sleman, Yogyakarta. Dilantik menjadi hakim MK dan mengucap sumpah di hadapan Presiden Joko Widodo pada 17 Januari 2015.

Sebelum menjadi hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Suhartoyo menjabat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2011.

Kemidian, pada 1986, Suhartoyo pertama kali bertugas sebagai calon hakim di PN Bandar Lampung.

Lalu menjadi hakim Pengadilan Negeri di beberapa kota/kabupaten hingga tahun 2011.

Di antaranya Hakim Pengadilan Negeri Curup (1989), Hakim PN Metro (1995), Hakim PN Tangerang (2001), Hakim PN Bekasi (2006) sebelum akhirnya menjabat sebagai Hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar.

Suhartoyo juga menjadi Wakil ketua Pengadilan Negeri Kotabumi (1999), Ketua PN Praya (2004), Wakil Ketua PN Pontianak (2009);

Kemudian menjadi Ketua Pengadilan Negeri Pontianak (2010), Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur (2011), serta Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (2011).