JAKARTA, CEKKLISSATU – Korlantas Polri memprediksi jumlah pemudik pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 akan meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu ada 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang mudik dan berwisata selama Libur Idul Fitri. Ditambah 5 sampai 6 persen itu ada di angka 136 juta masyarakat," ungkap Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, Rabu (6/3/2024).

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas, di antaranya contraflow dan one way.

"Mulai dari pembatasan kendaraan untuk kendaraan angkutan barang yang sumbu tiga ke atas," tuturnya. 

Baca Juga : Siapkan Angkutan Massal Gratis Libur Nataru, Menhub Budi Karya Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

"Kemudian kita juga menambah kapasitas jalan dengan melakukan contraflow dihitung mulai 1 lajur dua lajur sampai tiga lajur maksimal, sampai penambahan kapasitas jalan dengan melaksanakan one way," tambahnya.

Irjen Aan berharap, arus mudik Lebaran 2024 berjalan lancar dan aman seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Maka itu, Aan memerintahkan seluruh jajaran turun langsung ke lapangan menyiapkan pengamanan Mudik Lebaran 2024.

"Lakukan beberapa persiapan, kita melakukan survei kesiapan jalur survei kesiapan operasional, kesiapan personel dan seluruh sarana prasarana," terangnya.

Sementara itu, untuk perjalanan kereta, pihak KAI mengatakan jika tiket kereta api untuk periode Lebaran 2024 sudah terjual lebih dari 600.000 tiket.

Selainitu, KAI mengungkap puncak keberangkatan yang dipilih oleh masyarakat yaitu pada H-1.

Berdasarkan data yang dikeluarkan PT KAI pada Kamis 29 Februari 2024 tiket yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) hingga H+3 (14 April), yaitu 643.968 tiket atau 38 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 1.692.680 tiket pada periode tersebut.