CIANJUR, CEKLISSATU - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharief Hiariej mengunjungi Lapas kelas II B Cianjur dan Kantor Imigrasi kelas III non TPI Cianjur, Rabu 07 September 2022.

Dalam kesempatannya Edward mengecek langsung ke dalam lapas dan juga pelayanan publik di kantor Imigrasi. 

Edward menyatakan lapas di seluruh Indonesia rata-rata over kapasitas. Namun, Edward lebih menekankan pola pembinaan di dalam Lapas kepada warga binaan. Hal ini agar nantinya ketika sudah kembali ke masyarakat, warga binaan tidak mengulangi lagi perbuatannya.

“Dan ada yang menarik disini banyak mantan warga binaan ikut pesantren dan saat kembali ke masyarakat dia bisa merubah perilakunya menjadi baik dan ini hal yang positif ya. Solusinya nanti ada UU pemasyarakatan kan ada hak-hak warga binaan dan nanti diatur disitu,” ujarnya.

Usai melakukan kunjungan ke Lapas kelas II b Cianjur, Wamen langsung mengunjungi kantor Imigrasi kelas III non TPI Cianjur. Edward mengecek semua ruangan dari lantai 1 hingga ke lantai 2, termasuk tempat pelayanan untuk pembuatan pasport. Edward juga mengapresiasi kantor Imigrasi Cianjur.

“Ini kan baru, kurang dari 2 tahun, namun selain fisik digalakkan tetapi bagaimana meningkatkan pelayanan kepada publik  sudah baik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama dia meminta kepada Asisten Sekda dan Ketua DPRD Cianjur untuk menghibahkan tanahnya ke Kemenkumham. Ini mengingat status tanah yang berdiri gedung kantor Imigrasi masih milik Pemkab Cianjur.

“Tadi saya juga sudah menyampaikan ke asisten Sekda dan Ketua DPRD soal tanah yang sekarang ini berdiri kantor imigrasi masih punya Pemda, semoga tanah yang saat ini milik pemda bisa dihibahkan karena untuk pelayanan publik,” pungkasnya.

 

Sementara itu Kepala imigrasi Cianjur Denny Irawan sangat berterima kasih atas apresiasinya pelayanan kantor Imigrasi Cianjur yang baru berdiri kurang dari 2 tahun. Denny mengungkapkan dalam satu hari tercatat 50 orang membuat pasport.

“Saya terima kasih atas kunjungan Pak Wamen ke kantor kami, Wamen tadi mengapresiasi kantor imigrasi Cianjur yang baru 2 tahun dan saat untuk pembuatan pasport dalam satu hari ada 50 orang yang membuat pasport,” tutupnya.