CIANJUR, CEKLISSATU - Sedikitnya 5000 ribu personel TNI dan Polri mulai membersihkan puing-puing rumah warga di Cianjur yang hancur akibat diguncang gempa.

Ini dilakukan untuk mempermudah warga saat membangun kembali rumah mereka yang rusak.

TNI dan Polri juga berupaya mensosialisasikan kepada warga yang terdampak gempa untuk mau direlokasi di tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah. 

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan kegiatan ini bentuk dari perhatian pemerintah kepada warga di Cianjur yang terdampak gempa. 

Baca Juga : BMKG Temukan Patahan Baru di Cianjur, 9 Desa Masuk Zona Bahaya

"Sesuai perintah Bapak Presiden untuk membantu warga yang rumahnya rusak, membersihkan puing-puing rumah warga yang tersebar di tiga lokasi seperti Kecamatan Cugenang, Nagrak dan Warungkondang," ujar Suntana usai memimpin upacara di lapangan Badak Putih, Kecamatan Cianjur Kota, Jumat 9 Desember 2022.

Suntana menyebut ada sekitar 8 ribu rumah warga yang tercatat mengalami rusak. Petugas gabungan nantinya disebar untuk membersihkan puing-puing bangunan. 

"Tim ini nantinya akan membersihkan puing-puing bangunan sampai beberapa hari ke depan," imbuhnya.