CIANJUR, CEKLISSATU -  DIDIN (56) mantan suami Ai Maemunah (40) dan kedua anaknya Wandi (15), Ridwan (18) yang tewas, diduga keracunan di Bekasi meminta pihak kepolisian segera mengusut kejanggalan tewasnya korban.

Saat ditemui dikediamannya di Kampung Sudi Mampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, Didin (56) merasa ada keanehan kematian ketiga korban karena WW (60) suami Ai Mamunah (40) salah satu korban tewas meninggalkan rumah dengan membawa sepeda motor saat peristiwa naas terjadi.

"Saya minta pihak kepolisian mengusut kematian anak-anak saya dan mantan istrinya, karena merasa ada kejanggalan kan katanya meninggal keracunan mulut berbusa tapi si suaminya itu kabur saat kejadian," ujarnya. 

Baca Juga : Jasad Wanita Ditemukan Warga Mengambang di Kali Cipangkancilan Bogor

Masih kata Didin, dirinya tidak mengenal persis pribadi dari WW (60) yang saat ini dalam pencarian pihak kepolisian, Didin hanya mengetahui WW (60) bekerja sebagai kuli bangunan dan pemain wayang golek. 

"Saya tajunya dari anak saya itu dia (WW) kerjaannya kuli bangunan tapi jadi pemain wayang golek juga. Waktu itu mereka tinggalnya diBandung karena saya taunya di Bandung, kalau di Bekasi saya gak tau," imbuhnya.

Didin mengingatkan, beberapa bulan sebelum kejadian salah satu anaknya yang menjadi korban pernah datang ke rumahnya. Namun, tidak pernah menceritakan sosok WW (60).

"Pernah beberapa bulan lalu saya lupa bulannya anak saya datang ke rumah nengok saya tapi gak pernah cerita tentang dia (WW), saya juga memang gak nanya," terangnya.

Sementara itu ketiga korban kini sudah dimakamkan di TPU  di Kampung halamannya pada Jumat (13/01/23) malam. 

" Ketiga korban sudah dimakamkan bersebelahan di TPU dekat rumah Jumat malam kemarin pak," tutupnya.