BOGOR, CEKLISSATU- Wilayah Kabupaten Bogor darurat sampah, musababnya sampah -sampah liar berserakan di ruas jalan Kabupaten,  maupun jalan provinsi atau nasional. Di wilayah Kemang misalnya,  sampah liar menumpuk di Jalan Raya Jampang Ciseeng dan Tegal Kecamatan Kemang.

Merespon hal itu Ketua KNPI Kecamatan Kemang Abdul Jalil meminta Dinas DLH Kabupaten Bogor mengevaluasi UPT untuk menyisir tumpukan sampah liar yang merusak pemandangan dan menimbulkan aroma tak  sedap.

"Dan juga kepala desa atau masyarakat setempat itu harus ada kerjasamanya untuk menjaga lingkungan di masing-masing wilayah,"kata Abdul Jalil Zein kepada wartawan.


Sementara itu menurut Kepala UPT DLH Parung Kabupaten Bogor, Ace Sihabudin bahwa  sampah liar itu tiap hari sudah diangkut oleh petugas. Namun kesadaran  masyarakat belum optimal.

Baca Juga : Pengungsi Terdampak Longsor di Gang Barjo Akan Tinggal Dikontrakan


"Artinya sekarang dikeruk siangnya sudah ada yang buang lagi di situ. Jadi mereka membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya, padahal armada kita sudah nyisir,"katanya.


Ace tidak menampik memang masih banyak sampah liar. Di ruas jalan  nasional saja antara perbatasan kabupaten Bogor dan Koat Bogor masih banyak tumpukan sampah liar.


"Itu tiap hari ada sekarang dibersihkan ada lagi,"keluhnya.


Lebih lanjut untuk armada sampah dibanding dengan timbulan sampah di wilayah Parung memang diakui masih kekurangan.


"Misalnya timbulan sampah 200 ton sekarang paling bisa diangkut 150 ton dengan total Armada 23 kendaraan idealnya harusnya 40 armada,"katanya.


Meskipun ada satgas penindakan untuk yang buang sampah liar itu terbatas dan itu  adanya dinas, untuk  di UPT itu tidak ada.


"Tim patroli ada didinas UPT tidak punya patroli,"katanya.


Lebih lanjut dia juga mengatakan untuk saat ini di wilayah UPT Parung dengan tumbuh kembang perumahan itu ada penambahan jumlah penduduk yang berdampak naiknya volume sampah setiap harinya.


"Volume naik karena tiap hari menghasilkan sampah seperti bayi yang lahir aja itu pakai Pampers/popok kan itu pasti akan jadi sampah belum yang lainy."tegasnya.