BOGOR, CEKLISSATU - Operasional Klinik Utama Rawat Jalan Spesialis di RSUD Parung, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, menghabiskan anggaran hingga Rp10 miliar.


Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Anni Bersari Kristina menjelaskan, anggaran sebesar itu digunakan untuk satu tahun ke depan.


"Total untuk keseluruhan operasional, kami sudah siapkan Rp10 Miliar untuk satu tahun. Seperti listrik, air, telepon, makan, minum, gaji, semua sudah termasuk," ujarnya  kepada wartawan, Selasa 3 Januari 2023.


Anggaran untuk operasional klinik itu sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Pasokan Minim dari Petani, Harga Cabai di Cianjur Tembus Rp.95 Ribu Perkilo


Klinik itu sendiri diketahui merupakan langkah awal Pemkab Bogor sebelum mengoperasikan RSUD Parung yang belum selesai secara total.


Sementara, Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk mempercepat pengembangan RSUD Parung yang saat ini hanya sebatas klinik itu. 


Salah satu yang dia inginkan adalah menambah jumlah dokter spesialis agar pelayanan masyarakat bisa maksimal.


"Kami merekrut spesialis bedah, penyakit dalam, anak, dan kebidanan. Sebenernya udah cukup, tapi saya maunya dua dokter agar bisa membackup. Saya sih berharap ada dokter mata, dokter syaraf nanti," katanya.