BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, mulai melakukan antisipasi, mencegah penyebaran Subvarian Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi telah masuk ke Indonesia.

"Antisipasi pasti ada. Satgas tetap siaga, apalagi kalau ada informasi omicron baru ini kan. Kita tetap melakukan pengawasan," kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Senin (13/6/22).

Dari informasi yang beredar, Omicron BA.4 dan BA.5 sendiri pertama kali terdeteksi di wilayah Jakarta dan Bali dengan delapan kasus.

Dari delapan kasus tersebut, empat di antaranya merupakan kasus transmisi lokal, sedangkan sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Iwan berharap dampak dari subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak signifikan. Terlebih saat ini pemerintah tengah fokus meningkatkan ekonomi.

"Kita kan sedang semangat-semangatnya untuk pemilihan ekonomi ya, mudah-mudahan tidak terlalu signifikan lah, tidak seseram delta dampaknya," tuturnya.

Namun demikian, Iwan memastikan jika Pemkab Bogor tetap akan menyediakan ruangan isolasi.

"Kalau terjadi, kita siapkan kembali BOR atau ruang isolasi dan layanan ruang inap yang Covid-19. Itu sudah ready," jelasnya.