BOGOR, CEKLISSATU- Tebingan Penahan Tanah (TPT) Desa Kiarasari Desa Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor terus mendaptakan sorotan. Selain dari Aktivis, Koordinator Pendamping Desa, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor pun akan melakukan cros cek terkait TPT yang dua kali ambruk.


Hal itu diungkapkan Kasi Intel Kejari Kabupaten Bogor Juanda, ia mengatakan, pihaknya akan melakukan kroscek terlebih dahulu temuan TPT ambruk di Desa Kiarasari.


“Akan dicek dulu, (terkait TPT Abruk),”kata Juanda saat dikonfirmasi via sambungan pesan WhatsApp, Selasa 22 Agustus 2022.

Baca Juga : Ketua MUI Kabupaten Bogor Menyayangkan Aksi Kades Nyawer Biduan Dangdut


Sementara itu, Kades Kiarasari Ahyari yang sempat viral karena nyawer uang gepokan dilempar ke para biduan artis dangdut saat hajatan Kades Urug, hingga saat meskipun sudah dikonfirmasi beberapa waktu lalu terkait TPT Ambruk dua kali dengan menggunakan anggaran Samisade itu belum memberikan tanggapan.

Menurut informasi yang didapat dari warga Desa Kiarasari yang namanya minta dirahasiakan itu kondisi TPT itu sampai saat ini masih hancur dan belum ada perbaikan meskipun beberapa hari ini sedang ada pengumpulan bebatuan dari longsoran TPT yang abruk itu.

Baca Juga : Polda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 62 Anggota Dirotasi


Sebelumnya Kondisi TPT Ambruk itu dibenarkan Koordinator Pendamping Desa Kabupaten Bogor Dadan Syarif yang menyatakan memang benar telah terjadi longsoran TPT Desa Kiarasari yang menggunakan anggaran Samisade, dan akan turun kelapangan dalam waktu dekat ini.


“Benar dan itu harus desa yang bertanggungjawab tidak bisa lagi menggunakan anggaran Samisade ataupun anggaran progaram lainnya,”kata Dadan. 


Sementara Sekcam Sukajaya Tirta Juwarta mengatakan pihaknya telah melakukan verifikasi.


“Dari kecamatan verifikasi lapangan, memang berupa ambruk dua kali saat itu telah terjadi curah hujan yang tinggi dan sempat diperbaiki,”katanya.