BOGOR, CEKLISSATU - Warga di Kampung Sindangsari, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor mendapat edukasi tentang pencegahan dan kesehatan penyakit kulit dari Dokter Ahli Kulit dan Kelamin, Dr. dr. Raendi Rayendra.

Edukasi ini digelar berkolaborasi dengan Gerakan Masyarakat Kota Bogor (GMKB) dan Jabar Quick Response pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Terlihat, warga yang mayoritas kaum ibu ini begitu antusias menyimak setiap pemaparan yang dijelaskan Aa Raendi sapaan karibnya.

Aa Raendi mengatakan dirinya ingin berbagi edukasi untuk penyakit-penyakit kulit yang sering terjadi di masyarakat seperti eksim atau infeksi bakteri. Sebab kebersihan kulit menjadi hal penting untuk menghindari terjadinya penyakit-penyakit kulit. Caranya pun sederhana untuk selalu menjaga kebersihan kulit dengan air dan sabun.

Baca Juga : Tuak Aren Buatan Halimi Tanpa Mabuk dari Bogor

“Saya selalu bilang pertama itu air, dengan menggunakan air kita bebersih, jangan lupa memakai sabun. Itu sudah mengurangi 50-70 persen kasus kejadian infeksi kulit,” ucapnya.

Agar tidak terjadi infeksi kulit, lanjutnya, diupayakan untuk menjaga agar kulit jangan sampai kering lantaran hal tersebut rentan terjadinya gatal. Dalam kondisi gatal pada kulit yang berat itu bisa menimbulkan infeksi.

“Saya katakan juga bahwa jagalah kulit jangan terlalu kering. Kalau kulit kering itu mudah gatal, sudah gatal digaruk nanti menjadi lecet, jika sudah lecet akan mudah masuknya bakteri dan akhirnya terjadi infeksi,” ungkapnya.

Aa Raendi menekankan masyarakat untuk selalu melakukan pencegahan terhadap penyakit kulit. Jika sudah masuk ke tahap sakit pada kulit itu membutuhkan pengobatan.

“Kita mencegah lebih baik, jadi bagaimana caranya supaya tidak masuk ke fase sakit. Tapi jika sudah sakit mau nggak mau harus diobati,” ujar Dosen Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Aa Raendi juga mengaku senang sekali masyarakat sangat respon untuk mengikuti edukasi tentang penyakit kulit ini.

“Setiap saya datang ke suatu tempat, Alhamdulillah masyarakat sangat antusias sekali untuk membahas tema-tema kulit,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum GMKB, R. Ridho menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi Aa Raendi yang turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi tentang penyakit kulit. Pasalnya, penyakit kulit ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat terutama di perkampungan.

“Iya, seharusnya banyak dokter-dokter kulit seperti dr. Raendi ini turun ke wilayah. Karena masih banyak pola pikir masyarakat tentang edukasi kesehatan kulit juga masih kurang, sehingga rentan dengan penyakit kulit,” jelasnya.

Ridho juga mengungkapkan kolaborasi di bidang kesehatan ini, tentunya sebuah pengabdian kepada masyarakat yang sangat baik. Apalagi kehadiran Aa Dokter Raendi juga mendapat respon baik dari masyarakat.

“Semoga apa yang dilakukan oleh Dokter Raendi menjadi sebuah amal yang mulia. Dan GMKB berterima kasih yang sudah turun langsung ke masyarakat untuk edukasi tentang kesehatan kulit ke masyarakat,” pungkasnya.