BOGOR, CEKLISSATU—Sebanyak 40 orang napi teroris (napiter) yang berasal dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika dan Lapas Khusus kelas II A Gunung Sindur mengikuti ikrar setia kepada  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlangsung di Lapangan Lapas Narkotika Senin 15 Agustus 2022.


"Total ada 40 orang eks napi teroris dengan rincian 37 dari lapas narkotika gunsin dan 3 orang lapas khusus kelas II A," ungkap Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenkumham Thurman Hutapea kepada wartawan.


Ia menjelaskan, pembacaan ikrar setia mengucap NKRI ini butuh proses lama dan kerjasama dengan BNPT serta pihak terkait menjalin rangkaian program selama di lapas.


"Kegiatan ikrar teradap eks napi teroris juga sebagai memperingati 17 Agustus yang ke 77 jatuh di hari Rabu 2022," jelasnya.

Baca Juga : Jelang Hari Kemerdekaan ke 77, Ini Ungkapan Mantan Napiter BOM Thamrin 


Dia menambahkan pihaknya melakukan serangkaian program sejak mereka (eks napiter) masuk sudah mengikuti pembinaan terdiri beberapa tahap sampai sah mengakui NKRI.


"Total narapidana Teroris ada 116 orang dan semuanya tergantung proses awal penilaian program pembinaan baik, salah satunya berkelakuan baik dan menunjukan sikap mereka selama di lapas," tambahnya.


Namun ia menuturkan pendekatan diberikan langsung dari pengalaman anggota semuanya menghadapi golongan dan dari situ bisa membangun dasar awal proses ikrar tersebut.

Baca Juga : Ratusan Mantan Napiter Kopdar di Bogor, Iwan Fals Nyanyikan Lagu Bongkar  


"Kami lakukan kegiatan wawasan kebangsaan, keagamaan dan psikologis mereka dilakukan program ini selama masuk disini (lapas)," tuturnya.


Senada dikatakan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengaku untuk pendampingan diluar lapas tetap berjalan karena mempunyai program UMKM menampung eks napiter diseluruh wilayah.


"Selain itu ada eks napiter kerap menjadi penyuluh dilingkungannya, tentunya hal ini berdampak positif bagi semua pihak terutama mereka yang menjalani kehidupan dengan normal," kata Boy.


Sementara Eks Teroris asal Gorontalo Zunaidi Z Liputo mengungkapkan, dirinya sadar jalan yang diikuti selama ini sudah salah dan tidak sesuai norma berlaku.


"Alasan mengikuti ikrar ini karena saya sadar sebenarnya jalan yang dipahami salah dan tidak sesuai NKRI," ungkapnya.


Kedepan ia ingin kembali ke lingkungan dengan normal dan kembali melatih cabang olahraga Taekwondo di Flores.


"Setelah bebas saya juga ingin melatih Taekwondo di Flores karena awalnya sebagai pelatih," katanya. Cepi


Berikut Nama Nama Eks Napiter Yang Ikut Ikrar NKRI Lapas Narkotika dan Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur Bogor


1. Busro 
2. Sulilo
3. Marno Z Lupito
4. Arif Ridwan
5. Teddy Ivan
6. Jelfis Yusuf
7. Fadilah Muslim
8. Junaedi
9. Ade Irwan Setiawan
10. M Bcahrudin
11. Rizky Kurniawan
12. Ciptadi Sarmudzi
13. Muhamad Ridwan
14. Agus Alwi
15. Dio Gildy
16. Abdul Hamid
17. Zul Rahman
18. Hussein Al Fatah
19. Zunaedin Z Lipto
20. Zailudin Kiayi
21. Fijal Kadue
22. Muhamad Zaenudin
23. Sandy Utama
24. Basiri
25. Rangga Kristiansyah
26. Machmud Zaelani
27. Aris Purnadi
28. Aripiet Mahmuz
29. Kariman Tinambunan
30. Abdul Azis
31. Ahmad Alfiansyah
32. Oding Irawan
33. Havid Kurniawan Malvinaz
34. Ahmad Zulfikar
35. Irfan Gunawan
36. Ahmad Abdullah
37. FIRMANSYAHMIFTAHUL FAUZI
38. Dari Lapas khusus kelas IIA Gunung Sindur 
39. Dari Lapas khusus kelas IIA Gunung Sindur
40. Dari Lapas khusus kelas IIA Gunung Sindur.