KBOGOR, CEKLISSATU – Pj Bupati bogor, Asmawa Tosepu memastikan Rest Area Gunung Mas Puncak layak digunakan untuk perdagangan.

Hal itu dikatakan Asmawa Tosepu saat memimpin rapat pembahasan penataan Kawasan Puncak dan optimalisasi Rest Area Gunung Mas, di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong, Rabu 12 Juni 2024.

Asmawa Tosepu mengatakan, latar belakang dibangunnya Rest Area Gunung Mas tersebut adalah permintaan dari para pedagang.

Baca Juga : Rest Area Gunung Mas Puncak Belum Optimal, Pj Bupati Bogor Minta Ini

“Sekarang sudah jadi, sudah dibuatkan, maka ayo mari sama-sama kita gunakan, kita manfaatkan. Dan secara perlahan kita pastikan rest area itu layak untuk dijadikan area perdagangan,” kata dia.

Asmawa menyebutkan, dari sekitar 600-an kios, sudah 300-an pedagang yang mengambil kunci, bahkan sekitar 160-an sudah menempati Rest Area Gunung Mas itu.

“Mari sama-sama kita manfaatkan rest area ini, bahwa masih ada fasilitas yang kurang, hal ini akan terus kita lengkapi,” ujar Asmawa Tosepu.

Baca Juga : Tingkatkan Penataan Ruang di Kawasan Puncak, Ketua DPRD Minta Relokasi PKL ke Rest Area Gunung Mas Secara Preventif dan Humanis

Asmawa Tosepu mengatakan, untuk membuka peluang untuk para pedagang, pihaknya menawarkan pintu khusus, agar wisatawan yang masuk ke Kawasan Gunung Mas juga bisa melewati Rest Area Gunung Mas.

Terkait portal parkir atau parkir berbayar, kata Asmawa, pihaknya akan membuka portal tersebut. Sehingga wisatawan yang masuk Rest Area Gunung Mas tidak dipungut biaya alias gratis.

Asmawa menyebut, pihaknya teru menata dan menertibkan pedagang kaki lima yang menempati ruang-ruang yang dilarang dalam tata ruang, termasuk bangunan tidak berizin.

Baca Juga : Serap Aspirasi Pedagang, Perumda PPJ Kota Bogor Sebut Pasar Jambu Dua Dapat Beroperasi Setelah Hari Raya Idul Adha

“Tentu harapan kami semuanya bisa tertampung di rest area, dan dapat memanfaatkannya secara optimal,” tutup dia.