JAKARTA, CEKLISSATU – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendeharaan Kementerian Keuangan terus melakukan optimalisasi kebijakan efisiensi dan optimalisasi anggaran keuangan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, dengan meningkatkan teknologi informasi, sehingga tercipta otomatisasi terhadap berbagai proses bisnis, yang akan menciptakan efisiensi dan pengurangan jumlah pegawai.

“Saat saya masuk jadi Menteri Keuangan, Ditjen Perbendaharaan saat itu masih 15.000, dan saat ini turun menjadi 6.000,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komisi XI, Senin 4 September 2023 lalu.

Baca Juga : Sri Mulyani Umumkan Anggaran Tunjangan Tambahan untuk Lauk Pauk Bagi PNS

Sri Mulyani mengatakan, akan terus mendorong peningkatan kapabilitas dan fungsi pegawai Ditjen Perbendaharaan, khususnya yang berada di daerah.

“Saya ingin agar pegawai Ditjen Perbendaharaan di daerah untuk memiliki kompetisi yang dapat memberikan dukungan terhadap pusat,” ujar Ani, sapaan akrabnya.

"Jumlahnya nanti yang bisa diotomatisasi kita otomatisasi, jadi dari sisi kanwil perbendahraan memang shrinking," lanjutnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dipaparkan Sri Mulyani, jumlah pegawai Kemenkeu menyusut 4,35 persen pada periode 2020-2023, dari semula 82.468 pegawai menjadi 78.882 orang. Lewat penurunan jumlah pegawai ini, Kemenkeu mampu menghemat Rp902,69 miliar.