JAKARTA, CEKLISSATU - Untuk mendorong para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tembus pasar ekspor, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan adakan pelatihan. 

Hal itu untuk meningkatkan pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19. 

Menurut Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, pihaknya melihat berbagai produk yang dihasilkan oleh UKM dari segi kualitas sudah bagus, namun hanya tinggal kuantitasnya saja.

Baca Juga : 3 Upaya Kemenkop UKM Tingkatkan Kinerja UMKM

Pihaknya menggelar focus group discussion dan pelatihan produk UKM layak diekspor diikuti sekitar 200 peserta merupakan pelaku UKM binaan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.

"Makanya itu, kita juga menghadirkan dalam pelatihan ini pihak bank untuk membantu permodalannya," kata Benny. 

Benny mengatakan, pihaknya akan terus berupaya agar berbagai produk yang dihasilkan UKM Kota Medan diminati oleh negara lain.

Diharapkan melalui focus group discussion dan pelatihan ini dapat memberikan informasi serta pengetahuan yang bermanfaat bagi pelaku UKM untuk menembus pasar ekspor.

Data Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan menyebut, jumlah UMKM sebanyak 27.753 unit terdiri atas usaha mikro 22.213 unit, usaha kecil 5.447 unit, dan usaha menengah 103 unit.

"Jadi nanti bisa ditanyakan bagaimana syarat ekspor, apa saja kendala, kemudahan yang didapat dan bagaimana cara pembayarannya," tutup Benny.