TEMBAGAPURA, CEKLISSATU - PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan sementara kegiatan penambangan dan pengolahan usai sebagian lokasi area tambang dan pabrik pengolahan konsentrat (Mill-Concentrating) diterjang banjir bandang

Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, selain sebagian lokasi pabrik mengalami banjir, ada beberapa ruas jalan tambang yang juga rusak.

"Sehingga aktivitas penambangan dan pengolahan dihentikan sementara untuk proses pemulihan," kata Toni, Minggu 12 Februari 2023.

Saat ini tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan guna proses pemulihan area tambang yang terdampak akibat curah hujan tinggi pada Sabtu kemarin.

Baca Juga : Kawasan PT Freeport Diterjang Banjir Bandang, 1 Orang Ditemukan Tewas

Dia menjelaskan Freeport Indonesia telah melakukan penjemputan dan mengevakuasi 14 orang karyawan yang tertahan dalam gedung perkantoran, dan saat ini mereka dalam keadaan sehat.

"Kami bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian ini, dan kami lebih mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," ujarnya.

Dia menambahkan, sejak Sabtu 11 Februari 2023 malam, pihaknya terus melakukan upaya pembersihan dan pemulihan dengan aman dan sesuai prioritas sehingga operasi bisa berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat kembali normal.

"Situasi wilayah Tembagapura khususnya area pabrik di MP 74 saat ini masih terkontrol dengan baik," katanya lagi.