JAKARTA, CEKLISSATU -  Untuk memperluas dan mempermudah pencari kerja mendapatkan layanan ketenagakerjaan, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung meluncurkan inovasi layanan jemput bola bernama Mobil Anjungan Sahabat Ketenagakerjaan atau Master.

Peluncuran tersebut dilakukan langsung Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman pada acara Job Fair 2024 di Grand Lodakara Hall, Selasa, 25 Juni 2024.

Bambang berharap, dengan adanya inovasi baru melalui Master, dapat mempermudah masyarakat mengakses layanan ketenagakerjaan.

Baca Juga : Kurangi Pengangguran, Disnaker Kota Bandung Hadirkan Job Fair, Tersedia 5.435 Loker untuk Lulusan SD Hingga S2  

"Ini salah satu upaya Pemkot Bandung dalam memberikan layanan prima bagi Masyarakat, dalam kaitannya mengakses layanan ketenagakerjaan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman mengatakan, Master ini merupakan inovasi layanan jemput bola.

Dengan Master ini, layanan ketenagakerjaan akan semakin dekat langsung kepada warga Kota Bandung.

Baca Juga : Pemkab Bogor dan Buruh Sepakati Kenaikan UMK Sebesar 14 Persen : Kita Usulkan ke Pemprov Jabar

"Dengan Master ini kita lakukan jemput bola ke kewilayahan. Bagi masyarakat yang ingin melaksanakan pelatihan, pemagangan, konsultasi dan membuat kartu kuning bisa dicetak di Master," kata Andri

Layanan ketenagakerjaan yang bisa diakses lewat Master, di antaranya membuat kartu pencari kerja, pendaftaran untuk pelatihan, konsultasi, mencari informasi pemagangan atau lowongan kerja.

Andri mengatakan, inovasi ini untuk lebih memudahkan warga Kota Bandung mengakses layanan ketenagakerjaan. Karena bisa saja ada warga yang tak sempat mengurus layanan ketenagakerjaan di hari kerja atau datang langsung ke Disnaker.

Baca Juga : Ini 6 Website untuk Mahasiswa yang Cari Kerjaan Paruh Waktu

Saat ini, Disnaker Kota Bandung juga sudah memiliki layanan online yakni aplikasi New BIMMA (Bandung Integrated Manpower Management Aplication). Namun untuk lebih mempermudah warga juga dihadirkan Master.

"Diharapkan upaya-upaya ini bisa menurunkan angka pengangguran terbuka Kota Bandung," tutupnya.