BOGOR, CEKLISSATU - Memasuki hari kedua penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor yang dibuka DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor, sudah ada dua kandidat yang mendaftar salah satunya Sendi Fardiansyah.

Sandi Fardiansyah yang juga Ketua Umum Kawani Bogor itu disambut langsung oleh Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin beserta tim Desk Pilkada PPP Kota Bogor, di antaranya, Achmad Ubaidillah, Ahmad Aswandi, Akhmad Saeful Bakhri beserta jajaran pengurus.

Adapun penerimaan pendaftaran Sendi Fardiansyah berlangsung di kantor DPC PPP Kota Bogor, Komplek Ruko Brajamustika, Jalan Dr. Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Minggu 12 Mei 2024.

Baca Juga : Siap Hadapi Pilkada 2024, Hari ini DPC PPP Kota Bogor Bakal Buka Penjaringan Cawalkot

Sendi Fardiansyah mengatakan, bahwa hari ini dirinya mengambil formulir pendaftaran sekaligus langsung mengembalikan ke DPC PPP Kota Bogor sebagai Bacawalkot pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Dan ini juga membuktikan keseriusan saya, niat saya sungguh-sungguh maju sebagai wali kota dan berharap bisa diusung oleh partai politik yang ada di Kota Bogor," ucapnya.

Sendi menilai bahwa DPC PPP Kota Bogor menjadi salah satu pilihan dirinya untuk mendapatkan tiket mengikuti kontestasi Pilkada Kota Bogor.

Lebih lanjut, Sendi meyakini bahwa visi misi yang dimilikinya bisa sejalan dengan program dari PPP Kota Bogor, terlebih memperjuangan aspirasi keumatan.Baca Juga : Kembalikan Formulir Cawalkot ke Gerindra Kota Bogor, Sespri Iriana Jokowi Siap Bertarung di Pilkada 2024

"Saya yakin agenda-agenda keumatan dari PPP itu selaras dengan yang ingin kita usung, yakni Bogor Hepi, masyarakat yang lebih bahagia lahir dan batin di 2029," jelasnya.

Sendi menegaskan, bahwa dirinya siap mengikuti semua mekanisme partai yang ada di DPC PPP Kota Bogor dalam penjaringan Bacawalkot.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin (ZM) menuturkan bahwa Sendi Fardiansyah menjadi orang kedua yang mendaftarkan diri sebagai Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor.

Namun, masih kata ZM, yang membedakan yakni Sendi Fardiansyah tidak hanya mengambil formulir tetapi langsung mengembalikan.

"Nah yang yang menjadi pembeda mungkin Kang Sendi menerima formulir, mengisi dan langsung mengembalikannya, menurutnya mungkin lebih cepat lebih baik karena kebaikan itu jangan ditunda-tunda," imbuhnya.

Baca Juga : Sendi Fardiansyah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Lewat PDIP dan PKB Kota Bogor

Kendati demikian, ZM menyebut bahwa sosok figur yang menjadi pilihan PPP untuk Pilkada 2024 melihat dari visi misi dari setiap calon yang mendaftarakan diri ke PPP. Yang jelas, lanjutnya, figur yang dicari dapat memprioritaskan kepentingan masyarakat Kota Bogor.

Terkait dengan keputusan DPP mengeluarkan rekomendasi, ZM mengungkapkan bahwa belum ada kepastian kapan DPP akan mengeluarkan rekomendasi, bahkan bukan rekomendasi yang dikeluarkan melainkan surat tugas.

"Kalau rekom kayaknya masih belum ada batasan waktu, karena mekanisme masih sama, dimana nanti ketika kita ajukan tiga nama ke Jawa Barat (DPW) kemudian dilaporkan ke DPP, maka nanti yang lolos seleksi akan mendapatkan surat tugas dari DPP PPP, di mana dalam surat tugas itu akan ada poin-poin yang harus dilakukan oleh figur kepala daerah dari ketiganya," ujarnya.

ZM menambahkan, bahwa setelah surat tugas itu dilaksanakan dan progresnya dirasa cukup baik, menjelang pendaftaran ke KPU nanti DPP mengeluarkan rekomendasi dengan format pasangan yang akan diusung.

"Sekarang ini kan belum, proses koalisi dan lain-lain juga belum karena PPP tidak bisa mengusung sendiri harus berkoalisi dengan partai politik yang lain," katanya.