BOGOR, CEKLISSATU -- Dua tokoh Kabupaten Bogor yaitu Ade Ruhandi atau Jaro Ade dan Rudy Susmanto mengaku memiliki kesamaan visi misi dalam membangun Kabupaten Bogor

Hal itu terungkap pada diskusi serial Cetak Biru Kabupaten Bogor seri kedua yang digelar Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) dengan tema Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Berwibawa, Kamis (13/6/2024).

Rudy Susmanto mengaku, diskusi tersebut sama-sama menyampaikan ide dan gagasan untuk membangun Kabupaten Bogor ke depan secara bersama-sama.

"Tentunya Kabupaten Bogor yang terpenting harus dibangun dengan rasa sayang, rasa cinta, dan dukungan yang paling utama adalah dari rekan-rekan media," ungkap Rudy Susmanto kepada ceklissatu.com.

Baca Juga : Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto Tegaskan Beri Dukungan Penuh ke Jaro Ade di Pilbup Bogor 2024

Saat ditanya apakah ada kesamaan visi misi dengan Jaro Ade? Rudy Susmanto mengatakan, ia kenal dengan Jaro Ade bukan hanya hari ini, melainkan jauh sebelum dirinya menjadi anggota DPRD.

IMG_20240613_205410.webp
DISKUSI: Diskusi serial Cetak Biru Kabupaten Bogor seri kedua yang digelar oleh Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) dengan tema Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Berwibawa. Dihadiri Bacabup Bogor 2024-2029 Ade Ruhandi atau Jaro Ade, dan Rudy Susmanto. FOTO: CEKLISSATU.COM

"Pak Jaro Ade adalah tokoh Kabupaten Bogor yang saya kenal baik. Hati dan pikirannya dicurahkan untuk masyarakat Bogor, untuk membangun Kabupaten Bogor. Saat paripurna makanya saya sampaikan beliau calon bupati Kabupaten Bogor," ucap Rudy Susmanto yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini.

Namun, lanjut Rudy Susmanto nantinya diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Masyarakat akan memberikan mandat, akan memberikan amanahnya kepada siapa.

"Partai Gerindra pun hari ini belum memutuskan siapa bakal calon atau calon bupati Bogor, dan akan berkoalisi dengan siapa," tutur Rudy Susmanto.

Baca Juga : Rudy Susmanto: Posyandu Garda Terdepan Dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Bogor

Rudy Susmanto menegaskan bahwa politik itu dinamis. Dan tentunya ia ingin bersinergi dengan semua pihak dan juga ingin bersinergi dengan partai Golkar. 

Sementara itu, Jaro Ade mengaku bersyukur setelah pihaknya membentuk tim yang diketuai oleh Ketua DPD Partai Golkar, Wawan Hikal Kurdi, kemudian di dalamnya ada Wasekjen DPP Partai Golkar, Samsul Hidayat, serta Ravindra Airlangga, dan rekan-rekan fraksi Golkar sudah melakukan roadshow hingga silaturahmi politik.

"Itu cukup luar biasa diterima oleh seluruh partai politik, apakah partai politik yang bersama-sama mendukung pak Prabowo dan mas Gibran, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM), maupun partai-partai diluar KIM," ucap Jaro Ade kepada ceklissatu.com.

Jaro Ade menilai, pemikiran dari seluruh parpol sama. Menurutnya, kita sudah menutup buku perjalanan pileg dan pilpres tapi membuka lembaran baru, yaitu bagaimana Kabupaten Bogor ke depan harus bersama-sama untuk saling memberikan kontribusi yang terbaik.

"Baik itu pemikiran, ide, dan gagasan, dan InsyaAllah saya yakin seluruh partai politik yang sudah kita komunikasi, terutama dengan partai Gerindra," terang Jaro Ade yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat.

Jaro Ade melanjutkan, bukan hanya kepentingan Kabupaten Bogor. Tetapi ada kepentingan yang lebih besar, di antaranya kepentingan nasional, kepentingan calon-calon gubernur, para Bupati dan walikota. Dan itu sedang digodok oleh para pimpinan.

Jaro Ade mengatakan, kembali kepada kepentingan Kabupaten Bogor, tentu pihaknya harus tahu diri, harus sadar diri bahwa tidak ada sebuah keputusan yang menjadi otonom. Ia juga harus melihat kepentingan-kepentingan nasional. 

"Tentu dari perintah yang diberikan kepada saya terutama oleh DPP Partai Golkar, surat penugasan saya sudah cukup jelas menangkan Pak Prabowo untuk menjadi Presiden dan Mas Gibran wakil presiden. Makanya TPS di desa saya sampai viral di MK. Itu bagian dari tanggung jawab dalam rekomendasi harus memenangkan presiden, termasuk juga legislatif," tutur Jaro Ade.

Jaro Ade menegaskan, untuk kepentingan Pilkada Kabupaten Bogor pihaknya sudah sepakat bahwa ingin merangkul semua, dan pemikiran-pemikiran ini sama dengan pemikiran kang Rudy Susmanto.

"Karena ada tujuan yang lebih besar di Kabupaten Bogor ke depan harus sesuai dengan yang diharapkan. Terkait visi misi yang tadi disampaikan Kang Rudy Susmanto, sebetulnya itu kan pemikiran yang ada di dalam visi misi presiden dan wakil presiden yang harus diimplementasikan, wajib hukumnya dijalankan, didukung oleh APBD provinsi dan APBD Kabupaten, jadi sama," ujar Jaro Ade

Sementara itu, Founder LS Vinus, Yusfitriadi mengatakan bahwa diskusi "Cetak Biru" dilaksanakan agar pada saatnya nanti, konsep program kerja yang dipaparkan oleh para Bacabup Bogor bisa diimplementasikan dengan baik.

"Ini sengaja kami buat. Kenapa Cetak Biru, karena kita harus tahu bagaimana cara bakal calon pemimpin kita mengimplementasikan programnya. Blue print nya harus kita ketahui. Dan ini menjadi momen untuk kita mengetahui hal tersebut," kata Yusfitriadi.