JAKARTA, CEKLISSATU – Sekitar 2.366 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan debat ketiga Capres-Cawapres Pilpres 2024 yang akan berlangsung di Istora Senayan, besok Minggu (7/1/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebutkan, pengamanan melibatkan personel gabungan tersebut agar acara debat capres berlangsung aman dan lancar.

"Sekitar 2.366 personel gabungan kami siapkan dan kerahkan," ungkap Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga : Pemilihan Panelis Debat Capres Ketiga Sempat Diwarnai Keberatan, KPU: Berdasarkan Kompetensi

Menurutnya, personel gabungan tersebut yaitu dari Satgas Pusat, Satgas Daerah, serta Satgas Resor. Dan instansi lainnya, yaitu TNI dan dari Pemda.

Trunoyudo menuturkan, lalu lintas di sekitar kawasan debat Capres-Cawapres yaitu di Istora Senayan tersebut bersifat fungsional. 

"Lalu lintas Ditlantas akan melakukan pengaturan terhadap pintu gerbang, kemudian akses dan beberapa tempat lainnya yang sifatnya nanti apabila dibutuhkan," terangnya. 

Baca Juga : Debat Capres Ketiga Digelar di Istora Senayan, Berikut Ini Nama Sebelas Panelis yang Diumumkan KPU

Selain itu untuk memudahkan pendukung paslon atau masyarakat, pihaknya telah menyiapkan sejumlah kantung-kantung parkir di sekitar lokasi debat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk hindari jalan di kawasan Istora Senayan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas," ujarnya.

Terpisah, persiapan debat ketiga pilpres terus dimatangkan KPU. Terkait media penyelenggara, KPU memastikan bukan hanya MNC Group yang melaksanakan, tetapi juga didukung Garuda TV. 

Baca Juga : Persiapan Debat Ketiga Pilpres 2024, KPU akan Sediakan Podium dan Satu Mikrofon

KPU juga menambah peran moderator untuk mempertegas penggunaan singkatan atau istilah dalam debat nanti.

Debat besok (7/1) rencananya dipandu dua moderator. Yaitu Ariyo Ardi (pemimpin redaksi Global TV) dan Anisha Dasuki (presenter iNews). 

KPU memastikan dua moderator tersebut akan mempertegas penggunaan akronim atau singkatan yang disampaikan capres tanpa mengurangi waktu menjawab. 

"Itu sudah klir di sana," ucap anggota KPU, August Mellaz.