SOLO, CEKLISSATU - Ledakan di halaman Asrama Polisi Grogol Indah, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, terjadi pada Minggu 25 September 2022, sekitar pukul 18.20 WIB. Ledakan tersebut berasal dari sebuah paket bubuk mercon.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua kantong plastik berukuran satu ons.

Kantong itu berisi bubuk hitam yang diduga bahan mercon. Selain itu ada empat plastik kosong dengan sisa residu dan sumbu yang ditemukan di TKP.

"Bubuk hitam ini kita duga adalah bahan petasan," kata Luthfi saat jumpa pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo.

Peristiwa ledakan ini melukai seorang anggota Intelkam Polresta Surakarta, Bripka Dirgantara Pradipta. Dia kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi.

Luthfi menegaskan ledakan di Sukoharjo yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu tidak berkaitan dengan teror, namun diduga kelalaian anggota.

Paket tersebut berasal dari operasi yang dilakukan Bripka Dirgantara pada 22 April 2021 lalu, sebelum Hari Raya Lebaran.

Baca Juga : Paket Diduga Bom Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, 1 Anggota Luka

Saat itu, ia menggagalkan pengiriman bubuk hitam dari CV Mandiri Sujono di Indramayu kepada seorang warga Kabupaten Klaten berinisial A.

"Anggota kita yang saat ini jadi korban pernah melakukan razia terkait paket kiriman online bubuk hitam yang diduga petasan yang di CV itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus," katanya.

Polisi masih mendalami kronologi bagaimana bahan petasan tersebut bisa sampai di Asrama Polisi Sukoharjo. Saat ini Bripka Dirgantara masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar 70 persen.

"Entah anggota itu inisiatif dibakar apa dibuang, saya enggak tahu itu. Nanti kita dalami kalau dia sudah sadar," katanya.

Sementara CV yang mengirim yakni S sudah diamankan untuk diperiksa di Polres Indramayu, sementara A selaku penerima paket telah diamankan di Polresta Surakarta.

Sementara CV yang mengirim yakni S sudah diamankan untuk diperiksa di Polres Indramayu, sementara A selaku penerima paket telah diamankan di Polresta Surakarta.