BOGOR, CEKLISSATU -- "Wakil rakyat seharusnya merakyat. Jangan tidur waktu sidang soal rakyat."

Rasanya, penggalan lirik Surat Buat Wakil Rakyat yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Iwan Fals masih relevan dengan kondisi saat ini.

Meskipun lagu tersebut diciptakan 35 tahun yang lalu, namun masih terdengar nyaring di kondisi saat ini.

Baca Juga : Bumi Tegar Beriman sedang Tidak Aman

Beberapa bulan lagi Indonesia akan melangsungkan pesta demokrasi. 14 Februari akan menjadi momentum hari kasih dan cinta rakyat terhadap pilihan mereka masing-masing dalam memilih Calon Presiden hingga Calon Legislatif.

Namun, menjelang pemilihan mengapa para legislator yang disebut sebagai kumpulan orang-orang hebat hanya sibuk mencari simpati tapi berjiwa antipati.

Baliho hingga produk-produk desain grafis sudah terpampang dengan jelas di jalan-jalan besar hingga gang-gang yang berliku. Berbagai gaya foto hingga gaya desain tersaji dan seolah merasa layak untuk dipilih.

Padahal, di kondisi genting-genting ini para legislator malah asyik sendiri. Contohnya saja para legislator yang ada di Bumi Tegar Beriman, mereka tetap berdasi tetapi lupa bawa rakyat masih bingung mencari sesuap nasi.

Mereka masih sibuk obral janji tapi lupa akan perannya sebagai pemerhati.

Berbagai masalah di Bumi Tegar Beriman dari mulai rusaknya Taman Separator hingga adanya indikasi korupsi di salah satu instansi seolah luput dari perhatian.

Padahal, lagi-lagi padahal, peran kontrol ada di mereka para legislator yang hampir 80% mencalonkan lagi sebagai calon legislatif.

Di tengah keantipatian mereka, apakah layak untuk mendapatkan simpati. Di mana peran mereka ketika fasilitas publik yang terbengkalai tidak diperhatikan. Di mana???

Di mana mereka ketika ada salah satu BUMD yang memiliki indikasi ada kasus korupsi malah tidak dipelototi. Bukankah itu seharusnya menjadi peran mereka?

Ah, rasanya rakyat harus berpikir 12 kali untuk kembali menitipkan suara kita di kantung safari mereka.

Di mana hatimu?

Di mana lidahmu?

 

Salam,

Pemimpin Umum Ceklissatu.com

Suhairil Anwar