JAKARTA, CEKLISSATU - Punggawa Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakui dirinya belum memberikan kontribusi yang maksimal pada dua laga ujicoba melawan Libya beberapa waktu lalu di Turki. Dimana, di kedua pertandingan tersebut Indonesia takluk dari Libya (4-0, 2-1).

Performa Jordi Amat sendiri cukup mengecewakan. Di pertandingan pertama, kala Timnas Garuda dibantai dengan skor 4-0. Pemain klub Johor Darul Takzim itu baru diturunkan Shin Tae-yong pada babak kedua, dan beberapa kali melakukan kesalahan hingga akhirnya berbuah blunder yang dimanfaatkan pemain Libya untuk mencetak gol keempat.

Begitu pula di ujicoba kedua, dimana dirinya didapuk Pelatih Shin Tae-yong untuk menjadi kapten tim, menggantikan Asnawi Mangkualam yang tengah dilanda cedera.

Baca Juga : Minggu Pertama 2024, Sistem Ganjil Genap dan One Way Kawasan Puncak Tetap Diberlakukan. Cek Jadwalnya Berikut

Bek berusia 31 tahun itu, bersama dengan Rizky Ridho dan juga Justin Hubner terlihat beberapa kali tidak terkoordinasi dengan baik dalam menjaga lini pertahanan Indonesia. Sehingga, sang kiper Ernando Ari harus dua kali memungut bola dari dalam gawang.

Menanggapi hasil ini, Jordi Amat mengakui bahwa dia belum bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. Hanya, pemain bernomor punggung 4 itu menilai performa Timnas Indonesia telah meningkat.

Dia lalu berjanji bahwa Timnas Indonesia bakal bangkit saat berlaga di Piala Asia 2023. "Bukan hasil yang pantas kami dapatkan tetapi kami meningkat.,” ungkapnya, Minggu, (7/1/2024).

"Bermain untuk Indonesia sebagai kapten untuk pertama kalinya adalah sebuah kehormatan besar,” tambahnya.

Bek yang kerap dipasang di sisi kanan pertahanan Indonesia itupun berjanji, Ia dan rekan-rekannya di Timnas akan membuktikan peningkatan performa pada ajang Piala Asia 2023 di Doha, Qatar nanti.

"Kami akan bangkit, kembali lebih kuat. Pemberhentian berikutnya Qatar,"  janji mantan pemain klub La Liga Spanyol, Espanyol itu.

Sebelum mengikuti turnamen Piala Asia 2023, Timnas Indonesia masih menyisakan satu pertandingan ujicoba lagi yakni melawan Iran pada tanggal 9 Januari nanti. Baru kemudian mereka akan melakoni laga perdana Grup D melawan Irak pada 15 Januari.