BOGOR, CEKLISSATU -Hasil minor kembali didapatkan Persikabo 1973, ketika mereka menjamu Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Bekasi, Minggu (3/12/2023). Dimana tim asuhan Aji Santoso itu hanya bermain imbang 2-2 di pekan ke-21 BRI Liga 1 Indonesia.

Tentunya hasil ini menambah panjang rekor negatif yang didapatkan Laskar Padjajaran, karena hingga saat ini baru mengantongi tiga kemenangan hingga paruh kedua kompetisi berjalan.

Hal tersebut menjadi penilaian pengamat sepakbola Ronny Tanuwijaya. Menurutnya, Aji Santoso sebagai pelatih harus bisa merubah taktik permainan, apabila tidak menginginkan klub yang dilatihnya itu terdegradasi.

Baca Juga : Persikabo 1973 Optimis Kalahkan Bhayangkara FC di Kandang

Pasalnya, hingga saat ini posisi Persikabo masih di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan 15 poin dan hanya selisih 4 poin saja dengan juru kunci Bhayangkara FC.

“Tidak ada pilihan lain bagi Aji Santoso, yaitu harus bermain lebih pragmatis membuat gol. Main bola pendek itu bagus tapi hasil akhir jauh lebih penting,” nilai Ronny Tanuwijaya, Minggu, (3/12/2023).

Dia mengharapkan agar Aji Santoso berani untuk lebih banyak melakukan serangan sayap dan bola diagonal. 

“Serangan sayap tidak maksimal, Aji terlalu fokus serangan bola bawah dari lini tengah. Hal ini yang mudah dibaca lawan, apalagi lawan punya kualitas pemain di tengah. Jelas harus lebih cerdik bermain,” ujarnya.

Pengamat sepakbola asal Surabaya itu menilai salah satu kelemahan utama Persikabo 1973 adalah transisi dari bertahan ke menyerang. 

“Serangan balik cepat dengan bola direct panjang harus sering di coba. Tempatkan striker diruang kiri atau kanan lawan untuk menjemput bola panjang dari belakang. Serangan balik cepat harus jadi andalan jika ingin merubah situasi dan memberikan tekanan psikologis pada lawan,” tambahnya.

Menurutnya, serangan balik juga bisa dimulai dari tendangan jauh kiper ke depan, permainan akan lebih hidup daripada memaksakan serangan build up bola bawah dari belakang tapi hasilnya tidak maksimal.

“Permainan bola bawah pendek antar lini butuh stamina dan konsentrasi tinggi. Jika tidak maka hasilnya bisa bumerang, tim malah sering kedodoran di babak kedua dan kalah. Solusinya ya main pragmatis aja, fokus hasil akhir buat gol,” tegasnya.

Ronny Tanuwijaya optimis Aji Santoso bisa menyelamatkan Persikabo 1973 keluar dari zona Degradasi. 

“Kuncinya berani memainkan bola panjang, diagonal dan counter attack cepat. Manfaatkan bola bola mati jadi peluang,” tandasnya.