BANDUNG, CEKLISSATU - Kemenangan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya pada Sabtu pekan lalu sedikit tercoreng oleh aksi suporter yang memaksa menonton langsung di Gelora Bung Tomo (GBT).

Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengatakan, tindakan suporter menonton langsung ke stadion telah
melanggar regulasi dan mencoreng nama baik dan reputasi Persib dan bobotohnya.

"Penampilan dan prestasi PERSIB saat ini sedang dalam tren positif. Kenapa harus dicoreng oleh pelanggaran-pelanggaran regulasi seperti tindakan Bobotoh yang memaksakan diri datang ke Surabaya ini?" ujar Andang.

Baca Juga : Cetak Brace, David Da Silva Jadi "Mimpi Buruk" Bagi Persebaya 

Dia menjelaskan, pendukung tim tamu dilarang datang ke stadion tim tuan rumah itu didasarkan pada aturan dan regulasi resmi yang telah tercantum di Regulasi Kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 28 Juni 2023 lalu.

Andang menegaskan, setiap menjelang pertandingan, baik kandang maupun tandang, Persib juga selalu mengingatkan dan mensosialisasikan aturan larangan pendukung tim tamu untuk datang ke stadion tim tuan rumah melalui berbagai platform komunikasi, dari mulai media sosial hingga laman resmi.
 
Selain bakal mencoreng nama baik, serta reputasi Persib dan suporternya akibat pelanggaran yang terus berulang ini, Andang mengatakan, sanksi berupa denda pun bakal kembali diterima.

"Meskipun begitu, kita tidak akan pernah bosan dan tidak akan pernah berhenti untuk terus mengingatkan teman-teman Bobotoh untuk tidak memaksakan diri datang pada pertandingan-pertandingan tandang Persib selanjutnya, selama aturan dan regulasi terkait larangan tersebut masih ada. Ini semua demi kebaikan bersama," tegas Andang.

Selanjutnya, Persib akan melanjutkan perjuangannya dengan menjalani partai away kontra Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada tanggal 21 Oktober 2023 mendatang.