JAKARTA, CEKLISSATU - Federasi Sepakbola Palestina, menyambut baik tawaran PSSI untuk menjadikan Indonesia sebagai kandang saat Palestina menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan depan.

Wakil Federasi Sepakbola Palestina, Susan Shalabi mengapresiasi komitmen dan dukungan PSSI tersebut.

Menurutnya itu sangat berarti bagi rakyat Palestina selama menghadapi masa-masa sulit. 

Dia mengaku terharu dengan tawaran dan kemurahan hati PSSI atas kesediaan untuk menjadi tuan rumah pertandingan antara Palestina dan Australia.

Baca Juga : Ketua NPCI Kabupaten Bogor Ajukan Dua Usulan di Rakerda Jabar

"Presiden Anda, Bapak Erick Thohir, sungguh telah menunjukkan kehebatannya, solidaritas dan kemurahan hati dengan menawarkan akomodasi, transportasi darat, bahkan stadion untuk pertandingan dengan biaya sendiri. Sikap ini menunjukkan semangat persatuan dan dukungan Indonesia terhadap Palestina," kata Susan saat menjawab surat yang dikirimkan PSSI melalui Sekjen PSSI, Yunus.

Meski begitu, Susan mengatakan pihaknya telah memilih Kuwait sebagai venue pertandingan tersebut. 

"Tolong kirimkan ucapan terima kasih dan terima kasih kami kepada Presiden Thohir atas kebaikannya. Pelatih kepala dan direktur teknis memilih Kuwait karena kedekatannya. Kami mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati atas tawaran baik Anda dan menantikan kelanjutan kerja sama antar asosiasi kami," ujarnya.

Sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), menawarkan bantuan kepada Palestina yang akan menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini.

PSSI, menawarkan kepada Federasi Sepakbola Palestina untuk menjadikan Indonesia sebagai kandang mereka untuk laga tersebut di tengah situasi konflik dan isu kemanusiaan yang sedang mendera bangsa Palestina akibat serangan Israel.

“Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini. Kandang kami kandang Palestina juga," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

ERUL