JAKARTA, CEKLISSATU - Mega Bintang Argentina, Lionel Messi akhirnya buka suara mengenai ketegangan antara dirinya dengan pelatih Belanda, Louis Van Gaal.


Konflik itu terjadi saat Argentina jumpa Belanda pada perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar.


Sejak awal, kedua tim bermain keras yang mengarah pada permainan kasar. Argentina unggul 2-0 namun mampu diimbangi oleh Belanda yang berakhir hingga akhir pertandingan (90 menit).

Baca Juga : Bandung Jadi Kota Terbaik Dengan Indeks Literasi Ekonomi Digital


Skor imbang tersebut bertahan hingga pemenangnya harus ditentukan lewat adu penalti. Argentina keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3.


Namun sebelum pertandingan berakhir, kedua tim bermain dengan tensi panas. Bahkan, wasit yang dipimpin Mateu Lahoz sampai mengeluarkan 15 kartu kuning dari 48 pelanggaran.


Tak hanya terjadi saat laga berlangsung, tensi itu pun terjadi setelah pertandingan usai. 


Lionel Messi tertangkap kamera melabrak pelatih timnas Belanda saat itu, Louis van Gaal, di pinggir lapangan.


La Pulga terlihat menegur Van Gaal sambil menunjukkan gesture yang bermakna 'jangan terlalu banyak bicara'.


Adu mulut pun terjadi di antara keduanya.


Sebelum itu, Messi juga sempat mengejek pelatih berusia 71 tahun dengan gaya perayaan Topo Gigio ala legenda timnas Argentina, Roman Riquelme, usai mencetak gol.


Namun akhirnya setelah sekitar dua bulan berlalu, Messi pun meminta maaf. Dia menyebut bahwa insiden itu terjadi secara spontan, lantaran suasana pertandingan yang panas..


"Saya tahu apa yang dikatakan Van Gaal, tetapi itu terjadi secara mendadak," kata Messi dikutip dari TyC Sports.


Dia pun mengaku sama sekali tidak menyukai tindakan yang dilakukannya.


"Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, saya tidak menyukai apa yang terjadi setelahnya," tuturnya.


ERUL