JAKARTA, CEKLISSATU - Presiden Jokowi mengaku dibuat pusing usai Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Yang urusan bola ini memang pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing bener. Karena apa pun itu sulitnya sangat sulit sekali jadi tuan rumah itu," kata Jokowi.

Namun begitu, dia tetap menyemangati para pemain muda Indonesia termasuk PSSI pasca pembatalan tersebut.

Baca Juga : Usai Dikalahkan Aston Villa, Chelsea Pecat Graham Potter dari Kursi Pelatih

Bahkan, Jokowi pun diketahui telah
mendatangi latihan tim U-20 dan U-22 Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu lalu untuk memberikan semangat dan motivasi. 

Kepada pemain tim U-20, Presiden meminta agar seluruh pemain jangan patah semangat dan larut dalam kekecewaan. Untuk pemain U-22, Jokowi meminta pemain untuk fokus dan semangat dalam berlatih demi meraih hasil terbaik di SEA Games 2023 di Kamboja. 

Jokowi didampingi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Waketum PSSI Zainudin Amali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, hadir juga Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha dan beberapa Exco PSSI seperti Vivin Sungkono, Sumardji, Eko Setiawan, dan Arya Sinulingga.

Dari Kemenpora hadir Deputi Peningkatan Prestasi Surono. 

Begitu datang, Jokowi langsung datang langsung mengobrol dengan pelatih Shin Tae - yong. 

Setelah itu, Jokowi menghampiri pemain dan langsung memberikan semangat kepada pemain U-20.

"aya hadir di Gelora Bung Karno untuk memberikan semangat kepada tim U-20 agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan," kata Jokowi dikutip dari PSSI.

"Saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus, berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul- betul siap. Karena kayak U-20 ini karena masih muda masih memiliki kesempatan. Bisa main di SEA Games, bisa main di Asian Games, bisa main di AFF, masih bisa main di Olimpiade 2024. saya kira kesempatan itu masih panjang, sehingga tadi saya sampaikan kepada mereka jangan patah semangat," tambahnya.

Jokowi juga memerintahkan Ketum PSSI Erick Thohir untuk menyiapkan peta jalan bagi transformasi sepak bola Indonesia. Jokowi juga mengatakan agar Erick Thohir dapat terus berkomunikasi dengan Presiden FIFA.

"Saya sudah memerintahkan kepada Ketua Umum PSSI untuk menyiapkan blue print, menyiapkan peta jalan transformasi sepak bola Indonesia untuk segera disampaikan kepada FIFA dan juga untuk berkomunikasi terus dengan FiFA baik dengan presiden FIFA maupun dengan council. Agar kita tidak diberikan sanksi oleh FIFA. Dan mungkin dalam bulan-bulan ini saya harapkan nanti Pak Erick Thohir bisa terbang lagi ke Zurich untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan," jelasnya.