JAKARTA,CEKLISSATU - João Félix mengungkapkan bahwa ia tidak pernah beradaptasi dengan Atletico Madrid atau taktik Diego Simeone usai performa apiknya bersama Barcelona.

Félix, telah mencetak tiga gol dalam dua penampilan pertamanya untuk Barça setelah bergabung dalam status pinjaman selama satu musim dari Atletico.

Penyerang Portugal itu bergabung dengan Atletico dari Benfica dengan harga €126 juta euro pada tahun 2019, tetapi dia tidak memenuhi ekspektasi selama empat musim bermain di bawah asuhan Simeone.

"Ketika hal-hal berjalan buruk dalam sepakbola bagi seseorang, Anda harus melakukan perubahan," kata Félix.

"Saya melakukannya sebelum pergi ke Chelsea (dalam status pinjaman pada paruh kedua musim lalu) dan sekarang datang ke Barcelona karena itu tidak berjalan baik (di Atletico).

"Saya tidak beradaptasi dengan gagasan klub atau pelatih, tetapi saya selalu mencoba melakukan yang terbaik yang saya bisa. Saya juga memiliki waktu yang baik di sana."

Menurutnya, bermain di Blaugrana lebih mudah daripada saat dirinya di Chelsea. Bergabung dengan Barcelona adalah pilihan yang tepat.

"Bergabung Barcelona adalah hal yang bagus bagi saya dan keluarga saya. Saya sangat bahagia di sini," ujar Joao Felix.

"Itu mudah bermain bagi tim ini (FC Barcelona). Ketika Anda punya struktur yang bagus, dengan semua pemain di posisinya masing-masing dan mengalirkan bola dengan cepat, lebih mudah gol untuk diciptakan," lanjutnya.

Félix menolak tawaran dari Arab Saudi untuk menunggu Barcelona, di mana kesepakatan akhirnya terwujud pada hari terakhir jendela transfer musim panas.

Untuk dapat menjalani pinjaman tersebut, Félix harus rela untuk memotong gaji yang signifikan karena masalah keuangan Barca.

"Benar bahwa saya mengorbankan sebagian besar gaji saya, tetapi saya membutuhkan perubahan," tambahnya.

"Saya perlu datang ke tempat di mana saya bisa bermain gaya sepakbola saya, dan saya selalu mengatakan bahwa ini adalah tempat yang ideal.

"Segalanya berjalan baik - saya tidak mengharapkan memulai dengan begitu baik dan itu adalah usaha yang perlu saya lakukan untuk dapat menemukan kebahagiaan bermain sepakbola lagi." Tutupnya.