GARUT, CEKLISSATUTersesat dan sempat hilang di gunung Cikuray Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten garut, pada Minggu (26/11/2023) sebelas orang pendaki akhirnya ditemukan dan berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian dibantu warga.

Para pendaki tersebut di antaranya tujuh laki-laki dan empat perempuan dengan usia di atas 45 tahun.

Berdasarkan informasi, para pendaki ini adalah komunitas yang sudah biasa berpetualang ke gunung.

Baca Juga : Imbas Erupsi Gunung Dukono, Hujan Abu Vulkanik di Empat Kecamatan 

Diketahui, pihak kepolisian bersama warga berhasil mengevakuasi sebelas pendaki dari komunitas pecinta alam dengan kondisi sehat dan selamat, pada Senin (27/11/2023).

Kepala Polsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan, jajarannya mendapatkan informasi adanya komunitas pencinta alam asal Kecamatan Garut Kota yang hilang di Gunung Cikuray.

Kemudian pihaknya langsung bergerak cepat dan akhirnya berhasil menemukan keberadaan mereka dengan kondisi selamat dan sehat.

"Begitu menerima laporan dari Polsek Garut Kota, saya mencoba menghubungi setiap kepala desa yang berbatasan dengan Kecamatan Cilawu," ungkap Amirudin Latif.

"Akhirnya terdeteksi di wilayah Kampung Bungbulang, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, dan langsung dilakukan penjemputan," tambah Amirudin.

Amirudin mengatakan, awalnya kepolisian mendapatkan informasi dari anggota keluarga salah satu pendaki yang hilang yakni warga Kampung Ciwalen, Kecamatan Garut Kota.

"Biasanya jalan pagi pulang paling jam 7 malam, ini enggak pulang dan ditelepon sama keluarganya juga enggak aktif, jadi ramai di kota, pendaki tersesat," tuturnya.

Amirudin kemudian menjelaskan dalam kejadian ini sebelas pendaki diketahui mulai melakukan pendakian ke Gunung Cikuray, pada Minggu (26/11) sekitar pukul 09.00 WIB.

Melalui jalur Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Garut, kemudian lintas hutan yang direncanakan tiba di wilayah Kecamatan Cikajang.

Tetapi saat di jalur pendakian itu, seluruh rombongan tersesat ke wilayah Banjarwangi atau jarak yang cukup jauh, sehingga mereka sempat bermalam di hutan dengan kondisi hujan.

"Komunitas tersebut sempat bermalam di hutan karena hujan lebat dan keseluruhan berhasil dievakuasi Senin (27/11) sekitar 13.00," terangnya.

Kapolsek mengungkap jika seluruh pendaki yang tersesat itu bisa berhasil keluar hutan setelah ketemu dengan warga, lalu diberitahukan jalan pintas hingga bisa sampai ke daerah Banjarwangi.

Kondisi pendaki, saat dievakuasi dalam kondisi sehat, meski di badannya terdapat banyak pacet karena melewati jalur lembab dan hujan.

"Alhamdulillah, sehat semuanya, hanya banyak pacet yang menempel di badan karena memang jalur yang lembab dan hujan," ujarnya.

Kemudian kepolisian membawa para pendaki itu menggunakan mobil patroli untuk dibawa ke Markas Polsek Banjarwangi.

Amirudin menyampaikan, sebelas pendaki datang untuk melakukan bersih-bersih terlebih dahulu, kemudian dimintai keterangan, dan pemeriksaan identitas, selanjutnya mereka diantarkan pulang ke Garut Kota.