JAKARTA, CEKLISSATUJakarta sudah tidak lagi menyandang status sebagai ibu kota, untuk itu DPRD DKI Jakarta meminta agar dua layanan prioritas tidak kendor. 

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Solikhah meminta pemerintah tetap memprioritaskan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, seiring upaya mencapai global city pasca tak lagi menyandang status ibu kota.

Layanan prioritas yang dimaksud itu adalah prioritas layanan kesehatan dan pendidikan yang harus lebih maju.

Baca Juga : KTP Warga DKI Jakarta akan Diganti Menjadi DKJ, Dilakukan Bertahap Tahun Ini Segini Jumlahnya

Solikhah mengatakan, dua layanan prioritas tersebut sangat menunjang kualitas sumber daya masyarakat untuk Jakarta menjadi kota yang setara dengan negara maju lainnya.

Pendidikan dan kesehatan yang harus terus maju. Sehingga layaklah DKJ menjadi global city. Harapan kita semua adalah mempersiapkan diri dan kebutuhan untuk menuju global city yang maksimal dan lebih baik,” kata Solikhah seperti dikutip dari keterangannya, Kamis 9 Mei 2024.

Selain peningkatan kualitas SDM, tambah Solikhah, masyarakat juga menedepankan adab dan budaya yang luhur. Dengan begitu, Jakarta akan dikenal sebagai kota global yang toleran.

Baca Juga : Jokowi Tandatangani UU DKJ, Tak Lama Lagi Status Jakarta Bukan Ibu Kota Negara

“Inilah yang menjadikan kota yang sangat maju apabila di dalam kota itu tersapat SDM yang sangat mumpuni yang beradab dan berbudaya itu yang jadi ciri khas Jakarta sebagai global city,” ujar dia.

Walau tak lagi menyandang status ibu kota, lanjut Solikhah, dengan status Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ada beberapa tantangan bari yang perlu dipersiapakan. Salah satunya adalah menjadikan Jakarta pusat bisnis dan pariwisata.

“Kalau Jakarta yang direncanakan menjadi kota pariwisata dan kota bisnis menurut saya sangat layak dan tepat. Harapanya bahkan lebih maju karena menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dalam sisi bisnis maupun pariwisata,” tutup Solikhah.