BOGOR, CEKLISSATU - Dedi Aroza nggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menanggapi soal dugaan M One Hotel, diduga menjadi tempat prostitusi di wilayah Bumi Tegar Beriman.


Dedi mengaku belum mengetahui kebenaran dugaan tersebut. Namun, hal itu harus segera dicek dan dipastikan.


"Kita belum tahu, karena itu kan hotel ya. Kalau dijadikan (tempat) prostitusi yang kemudian legal, ini harus dipertanyakan karena fungsinya berubah," tegas Dedi kepada wartawan, Jumat 10 Februari 2023.

Baca Juga : M One Hotel Surganya Prostitusi d Bogor Pemkab Tutup Mata


Jika hal itu terbukti, Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor tersebut mendesak Pemkab Bogor untuk melakukan pengecekan dan dibenahi sebagaimana fungsinya.


"Harus dicek lagi bagaimana izinnya, karena kita belum tahu (detail dan kebenarannya)," jelas Dedi.


Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, resah dengan keberadaan M One Hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi.


"Kami meminta Pemerintah Kabupaten Bogor membekukan ijinnya,"ungkap CP salah seorang Karang Taruna, Rabu 8 Februari 2023.


Ia mengatakan, hotel yang berada
di pinggir Jalan Raya Bogor Jakarta menyediakan SPA dengan menyediakan wanita-wanita cantik yang bisa membangkitkan birahi lelaki.


"Belum juga ditempat karaoke, ada pemandu lagu dan miras yang bisa memikat para pengunjung," bebernya.


Selain itu, kata dia, resapan M one hotel tidak ada bahkan dipakai parkiran yang semestinya dibuat resapan. 


Sampai berita ini ditayangkan, pihak management belum memberikan penjelasan.