BANDUNG, CEKLISSATU – Pada awal tahun 2024 jumlah kasus Demam Berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat terus meningkat. Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin meminta semua pihak untuk waspada, dan bersiap atas lonjakan kasus DBD hingga April mendatang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus DBD di Jabar hingga 20 Maret 2024 jumlahnya mencapai angka 11.058, dengan angka kematian sebanyak 96 orang.

Menanggapi kasus DBD yang terus melonjak di Jabar, Bey Machmudin mengaku, sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyediakan obat dan menambah stok infus di Puskesmas bagi pasien DBD

"Iya DBD Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi 3M dan kami minta ke puskesmas, ada (sediakan) obat DBD dan infus untuk ditambah," ucapnya, Jumat (22/3/2024). 

Baca Juga : Awal Tahun 2024, Dinas Kesehatan Kota Bogor Catat 1.289 Kasus DBD

Bey Machmudin juga mengingatkan kepada orang tua untuk melakukan langkah cepat jika melihat gejala DBD pada anak.

Ia mengatakan, jika anak mengalami demam lebih dari satu hari, orang tua agar segera membawa anak ke puskesmas. 

"Agar anak demam langsung dibawa ke puskesmas karena ada alat pendeteksi DBD di tiap puskesmas," jelas Bey Machmudin. 

"Kita harus siap sedia dan kalau anak demam lebih dari satu hari bawa ke puskesmas agar dicek khusus DBD itu," tutupnya.