Awal Tahun 2024, Dinas Kesehatan Kota Bogor Catat 1.289 Kasus DBD

BOGOR, CEKLISSATU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Kota Bogor hingga saat ini udah mencapai 1.289 kasus dari Januari sampai Maret 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan bahwa jumlah laporan kasus DBD pada Januari- Februari 2024 sebanyak 941 kasus dan Maret tahun 2024 tanggal 1-19 sebanyak 348 kasus.

Sedangkan, masih kata Retno sapaan karibnya, jumlah kematian pada Januari hingga Maret itu mencapai 9 orang, angka tersebut meningkat dimana pada periode Januari-Februari hanya terdapat 4 orang.

Baca Juga : KPU Kabupaten Bogor Berikan Tenggat Waktu Penetapan Kursi DPRD selama Satu Pekan

Retno menyebut bahwa terdapat 5 kelurahan dengan peningkatan DBD yang cukup signifikan di Kota Bogor diantaranya Kelurahan Bantarjati, Katulampa, Mekar Wangi, Kedung Halang dan Cilendek Barat.

"Kelurahan Bantarjati menjadi paling banyak ada 14 kasus, untuk laporan kasus DBD harian terbanyak pada tanggal 13 Maret 2024 sebanyak 49 kasus," ucapnya.

Retno menegaskan bahwa jumlah kasus DBD pada tahun 2021-2023 di Kota Bogor berturut-turut berada di angka 526, 1.531 dan 1474 kasus. Sementara, kasus kematian ada sebanyak 7 hingga 9 orang.

"Angka penderita tertinggi terdapat pada tahun 2022 dan angka meninggal dunia tertinggi pada tahun 2022, 2023 dan 2024.Jumlah kasus DBD tahun 2023 lebih rendah dibandingkan dengan jumlah kasus DBD tahun 2022," jelasnya.

Mencegah angka ini terus meningkat, Retno menekankan bahwa upaya yang dilakukan yakni dengan mengajak dan mengimbau masyarakat Kota Bogor untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan sekitar.

"Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan," katanya.

Berkenaan adanya peningkatan kasus DBD, maka akan dicanangkan kembali Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK) PSN oleh Wali Kota Bogor, yang akan dilakukan serentak di seluruh kelurahan Kota Bogor.