BOGOR, CEKLISSATU - Masih banyaknya persoalan pembangunan infrastruktur yang belum terselesaikan di Kabupaten Bogor saat ini. Membuat DPRD Kabupaten Bogor akan mendorong pemerintah daerah setempat untuk segera merampungkan permasalahan tersebut.
Terlebih lagi, sebagian besar anggota legislatif di Bumi Tegar Beriman untuk periode 2019-2024 saat ini akan menyelesaikan masa bakti mereka di Kabupaten Bogor.
“Kami coba fokus ke masalah infrastruktur jalan maka pada saat pelaksanaan refocusing anggaran yang sekarang dilaksanakan, kita menambahkan kembali anggaran ke PUPR,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Jumat (22/3/2024).
Penyelesaian infrastruktur jalan yang akan menjadi fokus legislatif di Kabupaten Bogor adalah persoalan jalan di Kecamatan Parungpanjang yang masih terus menimbulkan polemik.
Baca Juga : Jumlah Kasus DBD di Jabar Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada
Ia meminta agar masyarakat bersabar karena pemerintah saat ini tengah merencanakan solusi agar masalah bisa selesai.
“Nah, tentunya kita bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor ingin mengakomodir semua kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya parung panjang. Kita mencari solusi yang terbaik buat semua pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kinerja yang diberikan DPRD Kabupaten Bogor tentu masih memiliki kekurangan. Namun, mereka sendiri selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Banyak yang lebih baik daripada kami, tapi tentunya memang masih banyak hal yang perlu kita selesaikan bersama sama kalau bicara sempurna. Sebab tidak ada yang sempurna, kita masih banyak yang kurang, kita sama-sama benahi dan selesaikan,” ungkapnya.
Pada intinya, mereka hanya ingin diujung masa kerjanya pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu. Sehingga mereka terus bersinergi dengan Pemkab Bogor agar hal ini bisa terwujud.
“Hari ini tantangan yang cukup menarik karena Kabupaten Bogor dipimpin oleh Pj Bupati Bogor. Maka sinergitas antara dua lembaga eksekutif maupun DPRD Kabupaten bogor harus terbangun dengan baik,” katanya.
Comment