BOGOR, CEKLISSATU - Masa jabatan Wali Kota Bogor dan Wakilnya, Bima Arya-Dedie Rachim tinggal menghitung hari sampai 20 April 2024.

Selama memimpin Kota Bogor, Bima Arya mengakui bahwa masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilanjutkan oleh pemerintah atau wali kota berikutnya.

Hal itu diungkapkan Bima Arya usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Rabu 17 April 2024.

"Saya akui masih banyak hal-hal yang belum selesai yang kami titipkan ke pemerintahan atau wali kota berikutnya ada persoalan transportasi harus terus berlanjut, pengelolaan sampah, penataan Terminal Baranangsiang, Terminal Bubulak, penataan PKL di kawasan Suryakencana, Pasar Bogor dan lainnya yang harus terus dilanjutkan. Itu catatan-catatan yang kami akui menjadi PR," ucapnya.

Baca Juga : Ini Pidato Terakhir Bima Arya Diakhir Masa Jabatan

Kendati demikian, Bima menyebut, bahwa selama 10 tahun ini Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor bukan hanya berjalan tetapi juga cemerlang dan itu bukan faktor tunggal.

Melainkan, masih kata Bima, ada peran luar biasa dari legislatif di mana teman-teman dewan berperan sangat maksimal dalam pengawasan, penganggaran dan penyusunan perundang-undangan.

"Kami merasa di kawal betul bukan saja di dukung tetapi juga di kritisi. Jadi saya menyampaikan terima kasih atas kritiknya yang disampaikan melalui forum-forum resmi, media massa, secara langsung dan tidak langsung. Semuanya kami baca dan kami simak, sebab dibalik semua capaian keberhasilan itu ada kritikan dari teman-teman DPRD yang konsultif dan luar biasa serta mengawasi juga pembangunan di Kota Bogor," imbuhnya.