JAKARTA, CEKLISSATU - Setiap jamaah haji asal Indonesia memiliki ciri khusus, yaitu berupa gelang yang terbuat dari logam. 

Gelang tersebut merupakan gelang identitas yang sudah ada sejak dulu, yang juga menjadi ciri petugas haji Indonesia. 

Salah satu bagian dari Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) PPIH Sektor 1 Madinah, Thabrani kengatakan, selain gelang logam, pada tahun ini jamaah haji Indonesia juga diberikan tambahan kartu identitas yang dikalungkan. 

Baca Juga : Pelepasan Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kabupaten Bogor

Thabrani menjelaskan, kartu identitas jemaah berisikan informasi lebih lengkap jamaah haji, mulai dari tanggal keberangkatan, kloter, nama ketua kloter dan nomer telpon, nama hotel tempat menginap selama di Makkah dan Madinah hingga tanggal kepulagan. 

“Untuk mengetahui semua data jamaah haji tersebut, cukup dengan memindai (scan) QR barcode kartu identitas, maka akan keluar semua data jemaah dimaksud,” jelas Thabrani. 

“Sementara gelang identitas berisi nama, nomor paspor, negara asal dan beberapa keterangan lainnya dari jamaah haji,” sambung dia.

Baca Juga : Lepas 393 Klorer Pertama Jamaah Haji Indonesia, Yaqut Cholil Apresiasi Layanan Fast Track 

Ia menegaskan, agar para jemaah jangan melepaskan gelang dan kartu identitasnya. 

“Petugas ataupun jamaah haji lain yang bertemu dengan jamaah haji tersesat dapat membantu mencarikan alamat hotel jemaah tersebut melalui data yang ada di identitas gelang dan kartu yang dimiliki jemaah,” pungkas dia.