JAKARTA, CEKLISSATU - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas melepas langsung 393 jamaah haji kloter pertama. 

Kloter pertama jamaah haji berasal dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (Jkg 01) yang didiminasi lansia itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu 12 Mei 2024 dini hari. 

Yaqut Cholil mengatakan, jamaah haji kloter pertama tersebut awalnya menjalani pemeriksaan fast track atau jalur cepat keimigrasian Arab Saudi di Soetta. 

Baca Juga : Berikan Kelancaran Beribadah Untuk Jamaah Haji, Arab Saudi Luncurkan Layanan Taksi Terbang Perdana di 2024

“Kami bersama Duta Besar Arab Saudi melihat langsung proses pelayanan fast track untuk para jamaah haji, dan waktunya tidak lebih dari dua menit. Jadi ini sangat membantu proses keimigrasian jamaah saat tiba ke Saudi," kata Yaqut dikutip dari laman Kemenag, Minggu 12 Mei 2024.

Yaqut menambahkan, jumlah jamaah haji pada tahun ini lebih banyak dari sebelumnya. 

“Tahun ini jumlah jamaah haji 8.700 jamaah dengan 22 kloter pemberangkatan,” jelas Yaqut. 

Untuk itu, lanjut Yaqut, Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi layanan fast track yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia. Yaqut mengatakan fasilitas fast track mulai tahun ini juga akan diterapkan di Bandara Juanda Surabaya dan Adi Soemarno Surakarta.

Baca Juga : PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede Utamakan Efisiensi dan Kualitas dalam Pemberangkatan Jamaah Haji

"Ini adalah ikhtiar bersama pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi dalam memudahkan jemaah. Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan fasilitas fast track tambahan, selain di Jakarta, juga ada di Solo dan Surabaya," tutup Yaqut.

Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi berterima kasih atas kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Dia mendoakan agar jemaah haji Indonesia bisa menjalankan ibadah dengan baik selama di Tanah Suci.

“Kami mendoakan jemaah haji Indonesia baik dan sehat, serta diterima amal ibadahnya,” harapnya.

Kuota haji Indonesia tahun ini, 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah hajj reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Tahun ini, layanan fast track sudah bisa diberikan kepada 128.450 jemaah (60,21% jemaah haji reguler) yang berangkat dari Bandara Soetta-Cengkareng, Adi Soemarmo-Solo, dan Juanda-Surabaya.