JAKARTA, CEKLISSATU – Masyarakat Indonesia dibuat geram atas pemberitaan baru-baru ini yang menyebut, bahwa Pusat Data Nasional (PDN) diserang atau diretas hacker.

Dampak dari diretasnya PDN oleh hacker, yaitu data-data Masyarakat Indonesia bisa bocor dan disalahgunakan.

Atau, salah satu dampak lainnya, yaitu berbagai layanan di pemerintahan yang terhenti.

Baca Juga : Marak Judi Online, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Siber Indonesia

Misalnya saja layanan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sejumlah pengamat pun angkat bicara soal kasus PDN yang diretas oleh hacker.

Peneliti bidang software Fakultas Teknik UGM Prof. Ridi Ferdiana mengatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Baca Juga : Debat Capres Ketiga, Anies Sentil Prabowo Soal Sistem Pertahanan Indonesia yang Pernah Dibobol Hacker

Kata dia, PDN menjadi lembaga yang mempunyai asset penting bagi rakyat Indonesia.

Dia meminta kejadian ini sebagai pelajaran, yang harus menjadi bahan evaluasi pemerintah.

“Ini juga bakal jadi penyebab menurunnya tingkat kepercayaan Masyarakat pastinya,” beber dia.

Baca Juga : Alquran Dibakar, Hacker Turki Balas Dendam Bakal Bocorkan Data Pribadi Warga Swedia

Ridi juga minta pemerintah mulai menerapkan langkah keamanan siber, untuk mencegah hal serupa terjadi.

Misalnya melakukan perawatan secara berkala, memperbarui system informasi, dan lainnya.