BOGOR, CEKLISSATU - Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu hadiri kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Jawa Barat, yang berlangsung di Laga Tangkas Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).
 
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, bahwa rapat koordinasi hari ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah strategis dalam rangka mempersiapkan dan memastikan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 sukses, lancar, dan kondusif mulai dari pemungutan suara, perhitungan suara bahkan hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih nanti.
 
“Kita pegang teguh komitmen agar hasil dari Pemilu ini dapat terjaga akuntabilitasnya, untuk mewujudkan Jawa Barat anteng. Saya ajak seluruh masyarakat dan penyelenggara pemilu 2024 untuk bersama-sama menjaga iklim demokrasi di Jawa Barat yang sehat, transparansi, dan kondusif,” ungkapnya.

Baca Juga : Pemkot Surabaya Resmikan Rumah Anak Prestasi Kedung Cowek, Tambah Wadah Kreativitas Anak Disabilitas
 
Di tempat yang sama, Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan, suksesi penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 ini harus dilakukan secara sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, karena selain menyukseskan tahapan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 juga beririsan dengan persiapan kesuksesan Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
 
“Kami sangat berharap sinergi baik bantuan dan support dari semua pihak dalam melaksanakan melancarkan pelaksanaan Pemilu tahun 2024, KPU tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak. Sekali lagi terima kasih atas atensi dan kerjasamanya. Kami senantiasa memohon masukan dan dukungan. Tugas kami bukan hanya menyukseskan Pemilu tahun 2024 juga beririsan dengan persiapan pelaksanaan Pilkada, ini merupakan pekerjaan yang sulit dan besar untuk itulah pentingnya sinergi dan kolaborasi dari semua pihak,” terang Ummi.
 
Selanjutnya, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zacky Muhammad Zamzam menambahkan, 11-13 Februari 2024 sudah memasuki masa tenang, artinya kegiatan kampanye oleh seluruh peserta Pemilu harus terhenti. Di masa tenang itulah sesuai tugas dan fungsi Bawaslu Jawa Barat pengawasan harus lebih ditingkatkan.
 
“Bagi kami justru menjadi masa-masa untuk lebih diperkuat lagi pengawasannya guna meminimalisir potensi pelanggaran yang sifatnya, kampanye di masa tenang, money politik, politisasi sara, penyebaran informasi hoax di media sosial dan politisasi birokrasi selama tahapan Pemilu tahun 2024,” ujar Zacky.
 
Ia menambahkan bahwa, kehadiran Bawaslu disini adalah membuktikan bahwa Bawaslu mempunyai komitmen bersama, komitmen yang teguh akan penyelenggaraan pemilu berintegritas dan berkualitas.
 
“Marilah kita bersama-sama berkolaborasi bersinergi untuk keberhasilan Pemilu di wilayah provinsi Jawa Barat , rakyat awasi Pemilu bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu 2024,” imbuhnya.